[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal akan menanjak pada perdagangan Kamis (5/3). Keputusan The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan diperkirakan mendorong aliran modal asing masuk ke pasar saham sehingga membuat indeks menguat.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin akan mendorong laju perekonomian yang saat ini sedang melambat akibat virus corona.
“IHSG diprediksikan menguat namun pergerakan diperkirakan masih akan volatil,” ungkap Dennies. Ia memperkirakan indeks saham akan melaju di rentang support 5.471-5.561 dan resistance 5.696-5.741.
Sepaham, analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG akan mampu mempertahankan penguatan sebab perekonomian masih berada dalam keadaan stabil.
“Hari ini IHSG berpotensi menguat, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian,” katanya.
Ia memprediksi IHSG akan bergerak di level support 5.502 dan resistance 5.722.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak menguat. Indeks Dow Jones naik 4,53 persen ke level 27.090, S&P 500 melejit 4,22 persen ke level 3.130, dan Nasdaq Composite melonjak 3,85 persen menjadi 9.018. (cnn)
Discussion about this post