KeuanganNegara.id– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal membangun Akademi Minyak dan Gas (Akamigas) di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2020 mendatang. Rencananya, pendirian akademi tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp112 miliar.
Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian ESDM Zainal Arifin berujar, pembangunan Akamigas tersebut dilakukan sebagai upaya pengembangan sektor minyak dan gas (migas) di Sumsel. Pihaknya memilih Prabumulih sebagai lokasi pembangunan karena daerah tersebut kaya akan sumber daya migas.
“Anggaran Rp112 miliar akan diambil dari APBN. Prabumulih jadi daerah pertama pembangunan Akamigas ini. Ke depannya kita harap bisa mendirikan politeknik di daerah lain Indonesia,” ujar dia, Selasa (20/8).
Akamigas Prabumulih, sambung ia, akan terdiri dari enam program studi yang dibentuk dalam dua tahap. Tahap pertama akan dibentuk 3 prodi terlebih dahulu yakni minyak, gas dan batu bara.
Selanjutnya, ia berharap Akamigas dapat menghasilkan SDM berkualitas untuk mengolah dan memanfaatkan kekayaan bumi di Sumsel.
Sementara itu, Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya berujar, dengan akan dibangun Akamigas di daerahnya, pemerintah kota (pemkot) sudah mengirimkan 25 mahasiswa ke Politeknik Energi dan Mineral Akamigas Cepu, Kabupaten Blora untuk mulai mempelajari soal sumber daya.
Pihaknya akan memberikan pelatihan di bidang migas terlebih dahulu terhadap mahasiswa-mahasiswa terpilih tersebut agar ada tenaga kerja lokal yang menjadi ahli dalam pengelolaan migas di daerah. Saat ini, ia berujar, masih banyak ahli dari luar daerah yang mengelola eksploitasi migas di daerah tersebut.
“Kami siapkan lahan 18,5 hektare untuk pembangunannya. Kami pun akan segera menyiapkan untuk mencari tenaga pengajar yang terakreditasi agar Akamigas Prabumulih ke depannya bisa menghasilkan putra-putri terbaik,” ujar dia. (cnn)
Discussion about this post