Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Ketua Satgas PEN Laporkan Penyerapan Program PEN Per Agustus 2020

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-09-01
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 3 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan serapan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta

 

Dari fokus Satgas PEN itu, ada 4 yang menjadi prioritas utamanya. Pertama, perlindungan sosial, yang kedua Usaha Kecil dan Mikro Menengah (UMKM), ketiga program-program kementerian lembaga (K/L) dan Pemda, serta keempat program-program yang membantu pembiayaan korporasi di masa pandemi.

“Pencairan program-program pemulihan ekonomi nasional cukup besar. Dari perlindungan sosial ada Rp9,9 triliun tambahan, paling besar di bantuan sosial tunai non-Jabodetabek dan juga di kartu Prakerja yang sudah berjalan kembali,” jelasnya.

Dari perlindungan sosial, ia merinci, Program Keluarga Harapan (PKH) hingga saat ini telah membantu 10 juta keluarga, dengan penyerapan 71% atau Rp26,6 triliun dari pagu anggaran Rp37,4 triliun. Tumbuh 11% dibandingkan bulan Juli 2020.

Sementara itu, untuk Program Kartu Sembako telah membantu 20 juta keluarga, dengan penyerapan Rp26,3 triliun atau 60% dari anggaran Rp43,6 triliun, meningkat 13% dari bulan sebelumnya.

Disamping itu, Program Bansos Tunai & Non Tunai telah membantu 10,9 juta keluarga, dengan penyerapan 62%, atau Rp24,2 triliun, dari alokasi anggaran Rp39,2 triliun. Untuk bulan Agustus ini, penyerapan program diperluas ke dua wilayah, yakni Rp20,7 triliun untuk Non Jabodetabek dan Rp3,5 triliun untuk Jabodetabek sehingga jika dibandingkan bulan sebelumnya terjadi peningkatan sebanyak 47%.

Program BLT Dana Desa, menurut Budi, sudah dirasakan manfaatnya oleh 8 juta keluarga, dengan penyerapan 30% atau Rp9,6 triliun dari pagu anggaran Rp31,8 triliun, tumbuh 19,7% dibandingkan bulan sebelumnya.

Pada sektor UMKM, yang sudah terealisasi antara lain berupa Penempatan Dana melalui perbankan yang telah tersalurkan ke 1,02 juta UMKM dengan realisasi 52,3% dari pagu anggaran Rp78,8 triliun. Subsidi Bunga terserap 6,12% dari alokasi dana Rp35,3 triliun, namun telah membantu 7,2 juta pelaku UMKM dengan subsidi total Rp2,2 triliun untuk total nilai pinjaman Rp277 triliun.

Untuk Sektor Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemda, Budi sampaikan sudah disalurkan berupa Program Padat Karya Kementerian/Lembaga yang sudah membantu lebih dari 3 juta pekerja dengan pagu anggaran Rp18,4 triliun, hingga kini sudah terserap 49% atau Rp9 triliun, meningkat 23,4% ketimbang bulan Juli.

Disamping itu, Budi menyebutkan ada tambahan program yang menyasar sektor pelaku usaha mikro, yaitu Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro (BanPres Produktif) dengan DIPA anggaran Rp22 triliun dan target 9,1 juta pelaku usaha mikro tahun ini. Jika penyerapannya baik, target penerima bisa diperluas menjadi 12 juta usaha mikro dengan DIPA anggaran menjadi Rp28,8 triliun.

Saat diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta (24/08) yang dilanjutkan dengan penyaluran di Aceh (25/08) dan Yogyakarta (28/08), Budi menyebut Banpres tersebut sudah disalurkan pada 1 juta pengusaha mikro yang dalam seminggu ini sudah tersalurkan Rp2,4 triliun.

“Karena sifatnya langsung berupa hibah, tunai ke para pelaku usaha mikro, maka kami harapkan bisa cukup cepat penyalurannya,” katanya.

Target realisasi bisa tersalurkan dalam kurun waktu satu hingga dua bulan ini. Sehingga dapat menggerakkan ekonomi di kuartal ketiga ini.

Salah satu program besar Presiden Jokowi lainnya, lanjut Budi, yakni membantu karyawan yang terdampak pandemi namun tidak menjadi korban PHK melalui program Bantuan Subsidi Upah dengan Pagu Anggaran Rp37,8 triliun kepada total jumlah penerima 15,7 juta.

Subsidi sebesar Rp600 ribu per bulan, menurut Budi, diberikan dalam per dua bulan kepada pekerja formal non ASN dan perusahaan induk BUMN yang menjadi anggota BP Jamsostek dengan upah yang dilaporkan di bawah Rp5 juta per bulan.

Saat peluncuran oleh Presiden, Kementerian Ketenagakerjaan telah menyalurkan pencairan pertama Subsidi Upah pada 2,5 juta pekerja. “Targetnya, ada 15,7 juta pekerja, karena ini transfernya langsung ke rekening penerima, kita melihat ini bisa cepat kita salurkan,” lanjutnya.

Karena data di BP Jamsostek tidak termasuk nomor rekening peserta, Kementerian Ketenagakerjaan bekerjasama dengan BP Jamsostek telah mengumpulkan nomor rekening hingga 14 juta karyawan dalam jangka waktu kurang dari sebulan dan sudah terintegrasi dengan sistem perbankan.

Dengan adanya nomor rekening ini di database BP Jamsostek, menurut Budi dapat memudahkan pemerintah ke depannya jika ingin melakukan program-program baru.

Budi menambahkan, skema pendataan BanPres Produktif akan mendukung transformasi UMKM Indonesia agar terdata, terhubung ke perbankan dan lembaga pembiayaan, hingga bisa masuk ke dalam ekosistem perbankan.

Dengan begitu, Budi berharap UMKM sebagai kekuatan ekonomi nasional Indonesia akan semakin kokoh dan lebih siap menghadapi krisis di masa depan.

Sementara itu, Budi menambahkan dengan program Bantuan Subsidi Upah, para pemberi kerja terdorong untuk bertanggung jawab mendaftarkan pekerja dengan upah sebenarnya dan tertib membayarkan iuran ke BP Jamsostek.

“Ini akan menjadi landasan transformasi ekonomi Indonesia ke depan, dimana lebih transparan, dimana semua transfer bisa dilakukan secara digital, melalui sistem perbankan, dan langsung menyentuh masyarakat,” tegasnya. (Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 dan PEN/EN)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Pertamina Janjikan Impor BBM Turun

Next Post

Menkeu Apresiasi Semangat Peserta Olimpiade APBN 2020 di Tengah Pandemi

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Menkeu Apresiasi Semangat Peserta Olimpiade APBN 2020 di Tengah Pandemi

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In