[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id– Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berusaha menjawab tantangan yang diberikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati untuk mengelola dan mengoptimalkan aset negara. Salah satunya dengan perhelatan untuk mencari para aset manajer terbaik melalui kompetisi The Asset Manager.
“Aset itu harusnya produktif dan menghasilkan manfaat bagi pemilik neraca. Kita harus bisa membuat aset itu bekerja untuk kita dan menghasilkan manfaat yang tidak hanya finansial, namun juga manfaat ekonomi dan sosial,” ujar Menkeu di Hotel Borobudur.
Kompetisi yang memasuki tahun kedua ini membuka dua kategori peserta. Pertama, kategori SUPER yang terdiri dari Kementerian/Lembaga (K/L) dan Badan Layanan Umum (BLU) Non Kawasan. Kedua, kategori MASTER yang terdiri dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan BLU Kawasan.
Dari 81 tim perwakilan kemudian tersaring menjadi lima tim yang berhasil masuk menjadi Grand Finalis The Asset Manager. Lima peserta tersebut terdiri dari tim PKN STAN, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemennPUPR) di kategori SUPER, dan tim PT Pos Properti serta Telkom Property di kategori MASTER.
“Terima kasih pada upaya Dirjen Kekayaan Negara dan LMAN untuk terus menularkan sikap menjaga, mengelola, dan memanfaatkan aset negara,” tukasnya.
Direktur Utama LMAN (Dirut LMAN) Rahayu Puspasari berharap melalui kompetisi ini dapat tercipta sebuah kolaborasi antara pemerintah dan badan usaha. Begitu pula Menkeu berharap akan muncul sebuah komunitas sadar aset negara dengan kehadiran para pengambil keputusan di level Kementerian/Lembaga/BUMN yang saling berbagi informasi dan pengalaman serta persoalan aset negara. (kemenkeu)
Discussion about this post