Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Laju Investasi Anjlok ke 1,7 Persen pada Kuartal I 2020

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2020-05-06
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan sektor investasi yang tercermin dari Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) cuma 1,7 persen pada kuartal I 2020. Kondisi ini jauh di bawah kinerja periode yang sama tahun lalu yang masih bisa tumbuh 5,03 persen.

Perlambatan laju pertumbuhan PMTB turut menyeret pertumbuhan ekonomi sepanjang Januari-Maret 2020 yang hanya mampu mencapai 2,97 persen. Pasalnya, PMTB merupakan penopang perekonomian terbesar kedua dengan porsi 31,91 persen.

“(Pertumbuhan) komponen bangunan melambat cukup dalam dari 5,48 persen (pada kuartal I 2019) ke 2,76 persen. Itu yang sebabkan PMTB pertumbuhannya tertarik dalam karena porsi bangunan ke PMTB total besar,” ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam paparannya.

Bila dirinci, komponen PMTB yang merosot paling besar adalah produksi kekayaan intelektual yaitu minus 5,89 persen. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu masih mampu melaju 9,13 persen.

“Pertumbuhan negatif barang modal jenis produk kekayaan intelektual dipengaruhi oleh menurunnya kegiatan eksplorasi mineral, baik migas maupun nonmigas,” katanya.

Selain itu, laju PMTB juga tertahan oleh pertumbuhan komponen mesin dan perlengkapan yang minus 3,92 persen atau berbanding terbalik dengan kondisi Januari-Maret 2019, 8,4 persen.

Suhariyanto menerangkan kontraksi barang modal jenis mesin terjadi pada mesin yang berasal dari domestik maupun impor.

Pertumbuhan komponen sumber daya hayati (CBR) juga negatif 0,04 persen, dari sebelumnya 9,32 persen. Hal ini dipengaruhi oleh merosotnya nilai tambah tanaman perkebunan yang belum berproduksi.

Komponen barang modal jenis peralatan lainnya tumbuh menguat dari minus 6,76 persen menjadi 2,39 persen. Penguatan khususnya terjadi pada peralatan lainnya yang berasal dari impor. Sementara, produksi domestik komponen peralatan lainnya merosot.

Pertumbuhan barang modal jenis kendaraan juga menanjak dari negatif 7,37 persen menjadi 2,72 persen. Peningkatan pertumbuhan terutama pada produksi kendaraan domestik sedangkan kendaraan yang berasal dari impor menurun. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Ekonomi Indonesia akan memasuki krisis bila dua hal ini terjadi

Next Post

BPK: Ada 5.480 Permasalahan, Risiko Kerugian Negara Capai Rp 7,1 Triliun

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

BPK: Ada 5.480 Permasalahan, Risiko Kerugian Negara Capai Rp 7,1 Triliun

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In