Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Lonjakan Terbesar Korban Meninggal Corona, Bursa Saham Asia Turun

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2020-02-13
in Ekonomi, Internasional
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Sektor pariwisata Tanah Air mulai terpukul karena merebaknya penyakit yang disebabkan virus corona baru (Covid-19) yang memangkas jumlah kunjungan dari Cina. Empat daerah yang terdampak adalah Batam, Sulawesi Utara, Bali, dan DKI Jakarta. Sejumlah langkah untuk menangkal penurunan kunjungan itu kemudian disiapkan.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono menyebutkan, pihaknya berkomitmen untuk mendorong kementerian dan lembaga menggiatkan rapat-rapat bisnis di daerah. Hal ini untuk menambal kekurangan kunjungan dari Cina yang menjadi andalan pemasukan sejumlah daerah.

Di sisi lain, pemerintah juga berencana memberikan insentif berupa penurunan tarif pesawat domestik. Kini, Susiwijono menjelaskan, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi tengah membuat kebijakan konkret mengenai jangka waktu insentif tersebut dan skemanya. “Ini menjadi faktor kunci untuk mendorong wisatawan nusantara,” kata dia.

Namun, Susiwijono menekankan, pihak industri harus bisa sharing the pain alias ikut bersakit-sakit. Artinya, apabila pemerintah sudah memberikan insentif untuk tiket pesawat, penyedia hotel dan restoran juga harus mengikuti tren penurunan harga.

Susiwijono mengakui, pariwisata menjadi sektor paling terdampak dari penyebaran virus korona, khususnya ketika pemerintah memutuskan menghentikan penerbangan sementara dari dan ke Cina. Sedangkan, Cina merupakan kontributor wisatawan mancanegara (wisman) terbesar kedua ke Indonesia.

Susiwijono mencatat, dari 16,1 juta wisman ke Indonesia pada tahun lalu, sebanyak 2,07 juta di antaranya berasal dari Cina. Rata-rata pengeluaran mereka pun cenderung besar, yakni 1.385 dolar AS per orang per kunjungan. “Lebih tinggi dari rata-rata negara lain, 1.280 dolar AS per orang per kunjungan,” ucapnya.

Apabila dikalikan dengan 2,07 juta wisman Cina, Susiwijono mengatakan, devisa yang hilang dalam setahun mencapai 2,87 miliar dolar AS atau sekitar Rp 40 triliun.

Dari pariwisata tersebut, efek sampingnya pun berlanjut ke sektor lain, termasuk transportasi. Susiwijono menuturkan, pihak Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II sudah menyebutkan dampaknya. “Selama winter season atau Oktober sampai Maret, potential loss kita sekitar 2,16 juta seat (kursi pesawat). Ini kalau dari Cina saja,” ucap dia memerinci.

Susiwijono menyebutkan, penyebaran virus korona merupakan fokus utama pemerintah saat ini. Sebab, perkembangan kasusnya sangat luar biasa dan mengalami pertumbuhan ekstrem. Ia menyebutkan, dari 31 Januari hingga 12 Februari, jumlah masyarakat yang terinfeksi maupun korban meninggal mencapai empat kali lipat.

Pusat ke daerah

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyatakan memang mengharapkan pemerintah pusat lebih sering mengadakan kegiatan rapat di daerah-daerah, khususnya di kota yang terkena dampak penurunan jumlah wisatawan karena penyebaran virus korona.

Wakil Ketua Umum PHRI Maulana Yusran menyebutkan, setidaknya ada empat kota yang terdampak. Empat kota itu adalah Manado di Sulawesi Utara, Batam di Kepulauan Riau, serta Bali dan DKI Jakarta yang merupakan pusat tujuan perjalanan bisnis, termasuk untuk skala internasional.

“Kawan-kawan dari sektor industri pun sudah berbicara ada imbas ke sana,” ujarnya dalam konferensi pers “Ancaman Virus Korona Bagi Ekonomi Indonesia” di Jakarta.

Maulana menuturkan, inisiasi tersebut tidak hanya terlontar dari PHRI sebagai bagian dari industri pariwisata. Pemerintah lewat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian juga sempat menyampaikan rencana serupa yang kemudian disambut baik oleh industri.

Selanjutnya, Maulana menambahkan, pemerintah pusat juga perlu mempertimbangkan untuk memperluas jangkauan daerah rapat. Sebab, pemerintah pusat selama ini cenderung terfokus pada satu hingga dua daerah saja dalam memilih tempat rapat.

Penyebaran itu terutama akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah.

“Pemerintah pusat harus terus bergerak (ke daerah). Jangan hanya (pemerintah) daerah yang suruh ke luar (pusat kota, ibu kota negara),” tutur Maulana.

Namun, Maulana menekankan, bukan berarti industri berharap agar pemerintah mengada-adakan rapat di daerah. Itu sama saja meningkatkan belanja pemerintah pusat secara percuma.

Pada saat yang sama, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata mengumpulkan perwakilan maskapai untuk membahas insentif yang bisa pemerintah berikan, kemarin.

“Tadi ada yang minta (pengurangan) pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang dikenakan di setiap aircraft. Tapi, kita masih menimbang-nimbang apa yang akan diberikan kepada penumpang atau pesawatnya,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantor Kemenhub, kemarin.

Selain itu, pemerintah juga mengkaji pengurangan biaya pendaratan di bandara-bandara milik Angkasa Pura 1 dan Angkasa Pura 2. Kemudian, kemungkinan ada pengurangan sewa ruangan bandara. “Bandara, maskapai, hotel, sama-sama kasih insentif supaya orang punya keinginan berlibur,” ujarnya.

Ia menekankan, kerugian yang dialami maskapai karena berhentinya penerbangan dari Cina bisa mencapai 30 persen. Sejauh ini, selain merencanakan insentif, pemerintah juga mendorong maskapai mencari rute lain untuk meraih penumpang.

“Saya minta kepada Garuda (Indonesia), kepada Lion Air, untuk mencari konektivitas ke Asia Selatan,” kata dia. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Barang Milik Negara PT Badak NGL Bontang Diharapkan Bermanfaat Optimal

Next Post

Sentimen Virus Corona Tekan Rupiah ke Rp13.694 per Dolar AS

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Sentimen Virus Corona Tekan Rupiah ke Rp13.694 per Dolar AS

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In