[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada perdagangan Selasa (10/3). Minimnya sentimen pendorong membuat investor melakukan aksi tunggu setelah IHSG rontok 6,58 persen pada perdagangan Senin (9/3).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan meski pergerakan indeks hari ini rentan namun pelemahan diperkirakan mulai terbatas.
“IHSG diprediksi melemah, secara teknikal candlestick membentuk black body dengan volume yang cukup tinggi,” kata Dennies seperti dikutip dari risetnya Selasa, (10/3). Dennies memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.980-5.058 dan resistance 5.290-5.444.
Senada, analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai IHSG akan bergerak negatif. Katanya, IHSG masih berada dalam tekanan sementara momentum koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor.
“Pergerakan hari ini akan diwarnai oleh rilis penjualan ritel, hari ini IHSG berpotensi melemah,” ungkap William dikutip dari risetnya hari ini. Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.971 dan resistance 5.202.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak rontok. Indeks Dow Jones terkoreksi 7,79 persen ke level 23.851, S&P 500 turun 7,6 persen ke level 2.746, dan Nasdaq Composite tergerus 7,29 persen menjadi 7.950. (cnn)
Discussion about this post