Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Menkeu Sampaikan Perkembangan Asumsi Ekonomi Makro Kuartal 1

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-05-12
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 1 min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan perkembangan asumsi ekonomi makro 2020 pada kuartal I (Q1).

Terkait nilai tukar Rupiah bulan April menguat dibanding bulan Maret 2020. Menurut keterangan BI, rupiah menguat hingga ke level Rp15.010 pada Selasa (05/05) yang lalu.

“Nilai tukar rupiah sudah lebih menguat dibanding bulan Maret lalu meskipun year to date masih mengalami depresiasi 8,9%. Namun dibanding volatilitas yang terjadi di bulan Maret, bulan April relatif lebih menemukan suatu perspektif baru,” kata Menkeu dalam konferensi pers virtual tentang Perkembangan Implementasi Kebijakan dalam Mengatasi Pandemi COVID-19.

Ia melanjutkan, terkait SPN 3 bulan, rata-rata year to date sebesar 3,22%, lebih rendah dari asumsi dasar makro. Hingga April, ada 9 lelang penerbitan SPN 3 bulan oleh pemerintah.

Selanjutnya, harga minyak merupakan yang paling tidak bisa diprediksi. Saat ini harga minyak end of period turun 22,6 USD/barel sedangkan year to date 44,22 USD/barel.

Untuk lifting gas dan minyak, keduanya juga berada di bawah target asumsi ekonomi makro 2020.

Defisit diperkirakan akan lebih besar dari target awal sebesar 1,76% dari PDB. Saat ini pemerintah menggunakan defisit 5,07% untuk pembiayaan COVID-19.

Defisit 5,07% sama dengan Rp852,9 triliun dimana ada pembiayaan investasi sebesar Rp153,5 triliun sehingga pembiayaan utang netto akan mencapai Rp1.006,4 triliun. Jika ditambah dengan utang jatuh tempo tahun ini, maka pembiayaan bruto akan mencapai Rp1.439 triliun termsuk untuk program pemulihan ekonomi nasional sesuai Perppu No.1/2020 pasal 11 dan Perpres 54/2020.

Pendanaan dari penerbitan SBN tidak akan dilakukan secara khusus untuk COVID-19 namun akan didentifikasi mana pengeluaran untuk pemulihan ekonomi. Oleh karena itu, nanti akan dibuat MoU (Nota Kesepahaman) antara Kemenkeu dan Bank Indonesia (BI) terkait pembiayaan untuk pemulihan ekonomi. (kemenkeu)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Isi Surat Ketua BPK Kirim Surat ke Sri Mulyani Terkait DBH Jakarta

Next Post

Kebutuhan Pembiayaan 2020 Salah Satunya Akan Ditopang SBN

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Kebutuhan Pembiayaan 2020 Salah Satunya Akan Ditopang SBN

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In