[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id- Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp744 ribu per gram pada Senin (9/12) atau turun Rp3.000 dari Rp747 ribu per gram pada Sabtu (7/12). Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) turun Rp3.500 per gram dari Rp662.500 menjadi Rp659 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp396,5 ribu, 2 gram Rp1,43 juta, 3 gram Rp2,13 juta, 5 gram Rp3,54 juta, 10 gram Rp7,01 juta, 25 gram Rp17,43 juta, dan 50 gram Rp34,78 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp69,5 juta, 250 gram Rp173,5 juta, 500 gram Rp346,8 juta, dan 1 kilogram Rp693,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.464,8 per troy ons atau melemah 0,02 persen. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot naik 0,03 persen ke US$1.460,58 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pergerakan harga emas akan melemah karena minim sentimen pada awal pekan. Ia memperkirakan harga emas bergerak di kisaran US$1.450 per troy ons sampai US$1.468 per troy ons pada hari ini.
“Pergerakan emas hari ini masih dibayangi oleh data ekonomi Non Farm Payrolls AS dan data survei sentimen konsumen AS pada Jumat malam yang melebihi ekspektasi,” ujar Ariston.
Hal ini membuat dolar AS menguat dan berhasil menekan harga emas. Selain itu, harga emas juga dipengaruhi oleh sentimen lain, yaitu kelanjutan negosiasi damai atas perang dagang AS-China.
“Ada prospek positif dari kesepakatan AS-China yang juga mendorong pelemahan harga emas,” katanya.(cnn)
Discussion about this post