Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Negara G-20 Sepakat Kembangkan Agenda InfraTech, Teknologi untuk Infrastruktur

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2020-02-26
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

 

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Kemenkeu-Negara-negara G-20 dalam pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G-20 di Riyadh tanggal 22-23 Februari 2020 silam, sepakat untuk mengembangkan Infrastructure Technology (InfraTech) Agenda guna mendukung pemanfaatan teknologi dalam infrastruktur.

Infrastruktur adalah pendorong pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat, yang dapat lebih ditingkatkan melalui teknologi. Manfaat potensial dari penggunaan teknologi dalam infrastruktur sangatlah besar.

Hal ini juga dapat mendorong implementasi prinsip-prinsip infrastruktur berkualitas yang meliputi investasi siklus hidup (life-cycle), meningkatkan value for money untuk proyek infrastruktur, dan meningkatkan efisiensi dalam membangun, mengoperasikan dan memelihara infrastruktur yang berkualitas untuk memberikan hasil yang lebih baik secara sosial, ekonomi dan lingkungan.

Selain itu, negara-negara G-20 juga akan terus melanjutkan implementasi Roadmap to Infrastructure as an Asset Class, termasuk fokus pada kerangka peraturan partisipasi sektor swasta dalam investasi infrastruktur dan pengembangan pasar modal domestik untuk memperkaya sumber pembiayaan infrastruktur.

Hal ini sangat bermanfaat untuk Indonesia dalam merencanakan pembangunan infrastruktur yang sejalan dengan komitmen global dan mewujudkan Indonesia Maju.

Penggunaan teknologi akan dapat meningkatkan kualitas infrastrukur, memperhitungkan aspek lingkungan dan menghasilkan produk infrastrukur yang lebih baik.

Pengembangan infrastruktur untuk Indonesia merupakan pilar utama. Dalam lima tahun ke depan, kebutuhan pembiayaan infrastruktur di Indonesia mencapai sekitar USD460 miliar.

Kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi dari anggaran pemerintah. Untuk itu, dukungan dari pihak swasta dan filantropi sangat dibutuhan melalui skema 4P, yaitu Public, Private, Philantropy Partnership.

Indonesia telah mewujudkan skema 4P melalui pembentukan SDGs Indonesia One yang menggabungkan dana publik, swasta dan filantropi melalui skema keuangan campuran untuk disalurkan ke proyek-proyek infrastruktur.

Platform ini mencakup empat jenis pilar yaitu fasilitas pengembangan, fasilitas penanganan risiko, fasilitas pembiayaan, dan dana ekuitas. Nilai komitmen dalam platform ini telah mencapai USD3,05 miliar pada Oktober 2019.

Selain SDGs Indonesia One, Indonesia juga mengembangkan sukuk hijau (Green Sukuk) untuk membiayai pembangunan infrastruktur dengan lebih mengedepankan isu lingkungan.

Indonesia telah berhasil menerbitkan Sukuk Hijau pada bulan Maret 2018 dengan jumlah USD1,25 miliar, kemudian pada bulan Februari 2019 dengan nilai USD750 juta. Sukuk retail hijau pertama di pasar domestik yang ditawarkan pada November 2019 telah menghasilkan penjualan sebesar Rp1,4 triliun (setara dengan US$100 juta). Ini adalah pertama kalinya sukuk untuk pembiayaan proyek ramah lingkungan ditawarkan kepada investor ritel individu. Ini adalah bukti komitmen Indonesia untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Indonesia yang sangat sejalan dengan agenda SDGs.

Indonesia menekankan kembali pentingnya untuk menerapkan prinsip-prinsip Investasi Infrastruktur Kualitas. Kerangka peraturan dan model pembiayaan inovatif juga akan membantu dalam menutup kesenjangan infrastruktur dan benar-benar membangun infrastruktur sebagai kelas aset.

Sebagai informasi, delegasi Indonesia diketuai oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Perry Warjiyo. (kemenkeu)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Tekan Harga Gas, Pertamina Minta Insentif di Sektor Hulu

Next Post

Luhut: Ahok Temukan Banyak Sekali Masalah di Pertamina

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Luhut: Ahok Temukan Banyak Sekali Masalah di Pertamina

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In