Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Internasional

Papua Nugini Pinjam ke China untuk Bayar Utang US$8 M

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-08-07
in Ekonomi, Internasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0

Papua Nugini Pinjam ke China untuk Bayar Utang US$8 M

 

KeuanganNegara.id– Papua Nugini mengajukan pinjaman ke China untuk membayarkan utang senilai US$8 miliar. Permintaan pinjaman bakal membuat marah Australia dan AS karena pengaruh China meningkat di negara-negara Asia Pasifik.

Seperti diketahui, saat ini China tengah memperkuat hubungannya dengan Papua Nugini, termasuk 20 negara-negara lainnya di Asia Pasifik, dengan menawarkan pinjaman untuk infrastruktur. Dengan demikian, pesona AS dan Australia di Asia Pasifik semakin luntur.

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengakui telah meminta China untuk membantunya membiayai kembali utang senilai 27 miliar kina Papua Nugini dalam pertemuan di Port Moresby. Padahal, Marape sendiri baru kembali dari perjalanan pertamanya ke Australia sebagai pemimpin Papua Nugini.

“Surat resmi atas permintaan (pinjaman) ini akan diteruskan ke duta besar untuk disampaikan ke China,” ujar Marape, seperti dilansir AFP, Rabu (7/8).

Sejak menjabat perdana menteri, Marape berjanji akan memerangi korupsi endemik dan menyeimbangkan kembali hubungan negara dengan para sekutu, termasuk korporat multinasional yang mengeksploitasi sumber daya mineral Papua Nugini yang dikenal melimpah.

Berdasarkan keterangan resminya, Marape mendesak China membuat perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara di Kepulauan Pasifik. 

Ia juga meminta China untuk meningkatkan investasinya di sektor kehutanan, perikanan, dan sumber daya.

Direktur Program Lowy Institute Pacific Jonathan Pryke menilai permintaan pembiayaan Marape ke China akan membuat marah Australia dan AS, mengingat kedua negara saat ini berupaya melawan pengaruh China di Asia Pasifik.

“Jika China merestrukturisasi semua utang Papua Nugini, mereka akan menjadi kreditur tunggal terbesar bagi Papua Nugini. Tidak ada tanda China akan melakukan itu, tetapi jika mereka melakukannya, saya harap alasannya kuat untuk kepentingan banyak pihak,” imbuh Pryke.

Sementara, Departemen Luar Negeri Australia menuturkan bahwa pihaknya menyambut dukungan untuk pembangunan mitranya di Pasifik. Asalkan, dukungan itu transparan, menjunjung standar internasional, sesuai kebutuhan, dan menghindari beban utang berkelanjutan.

Sebagai informasi, China dituding melancarkan diplomasi ‘jebakan utang’ dengan membagi-bagikan pinjaman, terutama untuk proyek-proyek infrastruktur, yang tidak akan mampu dibayar oleh negara-negara miskin.

Saat ini, ekonomi Papua Nugini dikabarkan tengah menantang, dengan pembayaran bunga utang mencapai 33 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau setara 15 persen dari total pengeluaran tahunan pemerintah.

Pinjaman dari China sendiri dihitung-hitung membentuk lebih dari 7 persen terhadap total utang Papua Nugini. (cnn)

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
Previous Post

Cadangan Devisa Naik Jadi US$125,9 Miliar pada Juli

Next Post

Harga Minyak Juli 2019 Terkerek Tensi Panas Timur Tengah

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Harga Minyak Juli 2019 Terkerek Tensi Panas Timur Tengah

Discussion about this post

Stay Connected

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Recent News

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@keuangannegara.id

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • a
  • Artikel
  • b
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • c
  • d
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • e
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • f
  • Finansial
  • g
  • h
  • Hot News
  • Hukum
  • i
  • Internasional
  • Investasi
  • j
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara