Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pasar Modal Lesu, Sri Mulyani Fokus Jaga Makro Ekonomi

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-09-26
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemerintah tetap fokus menjaga sektor makro ekonomi Indonesia ketika kinerja pasar modal terkoreksi dalam beberapa hari terakhir. Tujuannya, agar tetap mampu menjaga kepercayaan pelaku pasar atas prospek ekonomi Tanah Air ke depan.

Dalam dua hari terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dan pelaku pasar asing marak melakukan aksi jual bersih (net sell) dalam jumlah besar. IHSG terkoreksi 0,41 persen ke posisi 6.206 pada Senin (23/9) dan 1,11 persen ke posisi 6.137 pada Selasa (24/9).

Pelemahan pasar modal kebetulan terjadi ketika isu perlambatan ekonomi global dan resesi terjadi di beberapa negara. Sementara dari dalam negeri, ada sentimen aksi unjuk rasa alias demonstrasi dari kalangan mahasiswa yang menolak sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dianggap kontroversial.

Kendati begitu, Sri Mulyani enggan menebak apa sebenarnya penyebab utama terjadinya koreksi di pasar modal dalam negeri. “Kami mungkin harus melihat dalam konteks yang besar,” ucapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

“Dalam arti kata orang sedang mencari katalis positif, namun kebetulan beritanya politik yang lagi kurang bagus,” ujarnya.Lebih lanjut, ia hanya menekankan bahwa pemerintah akan terus fokus menjaga sektor makro, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, neraca transaksi berjalan, dan lainnya. Selain itu, turut memantau kinerja perusahaan negara dan swasta di berbagai sektor industri.

“Kami berharap ini bisa menjadi jangkar bagi penyelesaian masalah ini. Sehingga ini bisa mengurangi atau menghilangkan berbagai macam sentimen yang sifatnya sesaat atau karena ada faktor lain,” ungkapnya.

Sementara Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo melihat kinerja pasar modal nasional terkoreksi karena sentimen politik di dalam negeri. Hal ini merujuk pada aksi unjuk rasa oleh kalangan mahasiswa yang mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk tidak mengesahkan sejumlah RUU.

Kendati begitu, Laksono optimis kinerja pasar modal dalam negeri akan segera pulih. Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta lembaga legislatif untuk menunda pembahasan dan pengesahan sejumlah RUU tersebut.

“Diharapkan dalam beberapa hari ini kondisinya bisa lebih normal. Dalam arti sentimen politik, kalau tidak berkelanjutan, IHSG bisa balik lagi ke posisi yang lebih fundamental,” tuturnya.(cnn)

Previous Post

Investor Taiwan Tanam Modal US$170 Juta di Jateng

Next Post

Ini 5 Fokus Belanja Pemerintah Pusat Tahun 2020

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Ini 5 Fokus Belanja Pemerintah Pusat Tahun 2020

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In