[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada perdagangan Kamis (16/4). Tekanan pasar global dan regional yang terjadi akibat virus corona akan menjadi penghambat pergerakan indeks.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan tekanan tersebut akan membuat indeks sulit menguat.
“IHSG terlihat sedang bergerak melemah mengingat kondisi pasar global dan regional sedang berada dalam tekanan,” ungkap William.
Dirinya memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.302 dan resistance 4.718. Senada, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut para investor masih akan memperhatikan perkembangan dampak covid-19 terhadap perekonomian global.
“IHSG diprediksi melemah. Investor masih akan memperhatikan perkembangan dampak covid-19,” ungkapnya.
Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.516-4.571 dan resistance 4.714-4.802.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup kompak lesu. Indeks Dow Jones memerah 1,86 persen ke level 23.504, S&P 500 turun 2,2 persen ke level 2.783, dan Nasdaq Composite tertekan 1,44 persen menjadi 8.393.(cnn)
Discussion about this post