KeuanganNegara.id- Kementerian Keuangan menyatakan realisasi belanja pemerintah pusat sudah mencapai Rp761,5 triliun. Realisasi belanja tersebut mencapai 46,6 persen dari pagu anggaran 2019.
Jika dibandingkan dengan periode sama 2018 lalu, realisasi tersebut naik 9,2 persen. Data Kementerian Keuangan, peningkatan realisasi belanja tersebut ditopang oleh peningkatan belanja kementerian dan lembaga.
Realisasi belanja kementerian lembaga berhasil mencapai Rp419,9 triliun atau 49,1 persen dari pagi APBN. Realisasi itu meningkat dibanding periode sama tahun lalu yang hanya 44,4 persen.
Adapun, peningkatan belanja kementerian dan lembaga tersebut mendapatkan topangan dari bantuan sosial. Realisasi belanja bantuan tersebut mencapai 73,6 persen dari pagi anggaran 2019. Realisasi tersebut, lebih tinggi dibandingkan periode sama 2018 yang hanya 69,2 persen dari pagu.
Selain bansos, peningkatan tersebut juga terdorong belanja pegawai yang realisasinya mencapai Rp150,1 triliun atau 66,9 persen dari pagu APBN. Belanja pegawai tersebut tumbuh 13,1 persen dibanding periode sama 2018 lalu.
Sayangnya, peningkatan tersebut tak diikuti belanja modal. Pasalnya, belanja modal baru mencapai Rp48,4 triliun atau 25,6 persen dari target. Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan realisasi belanja tersebut sampai saat ini masih sesuai harapan.
“Ini jadi stimulus dari pemerintah,” katanya. Ia berharap realisasi tersebut ke depan bisa memberikan topangan ke pertumbuhan ekonomi dalam negeri. (cnn)
Discussion about this post