Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pemerintah Fokus Tawarkan Investasi Baterai Mobil ke China

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-09-10
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah akan fokus menawarkan produksi baterai mobil listrik agar investasi China ke Indonesia bisa lebih moncer.

Luhut mengatakan, produksi baterai ditawarkan sebagai hidangan utama investasi ke China mengingat sektor tersebut adalah keunggulan Indonesia ketimbang negara lain di Asia Tenggara. Ini lantaran 80 persen material baterai lithium terdapat di Indonesia.

Apalagi sebenarnya, sudah banyak minat investasi baterai lithium dari China yang masuk ke Indonesia. Investasi tersebut khususnya mengalir ke kawasan industri Morowali, Sulawesi Selatan.

“Tanpa disadari, sudah ada lebih dari 11 perusahaan yang masuk di sana karena mereka ada barangnya di luar, relokasi ke kita,” ujar Luhut di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (9/9).

Ia menyebut, salah satu investasi baterai lithium bernilai jumbo yang tengah dipantau pemerintah adalah pabrik senilai US$4 miliar, atau setara US$56 triliun di Morowali. Investasi itu diboyong oleh perusahaan asal China bernama Contemporary Amperex Technology (CATL) yang bekerja sama dengan LG, Mercedes-Benz, dan Volkswagen.

Proyek tersebut sudah melakukan peletakan batu pertama dan akan merealisasikan investasi tahap pertama sebesar US$1 miliar atau Rp14 triliun terlebih dulu.

“Kenapa dia (konsorsium tersebut) mau bikin di kita (Indonesia)? Karena material baterai lithium ada di Indonesia. Itu nanti gabungan antara Mercedes, Volkwagen, ia masuk ke sini,” terangnya.

Berkaca pada hal tersebut, pemerintah seharusnya fokus menawarkan sektor industri unggulan ke China daripada terus berpolemik mengenai gagalnya Indonesia menarik minat 33 perusahaan yang relokasi dari China gara-gara terlibat perang dagang dengan Amerika Serikat.

Lagipula menurutnya, Indonesia sejatinya masih kecipratan investasi China meski tiada perusahaan yang memilih Indonesia setelah hengkang dari China. Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi asal negara bambu itu sebesar US$2,28 miliar sepanjang semester I 2019, atau meningkat 70,15 persen dibanding tahun sebelumnya US$1,34 miliar.

Meski demikian, ia menilai pernyataan Presiden Joko Widodo ada benarnya. Sangsinya perusahaan China pindah ke Indonesia memang diakuinya disebabkan oleh perizinan yang berbelit-belit. Makanya, pemerintah berjanji untuk memotong segala regulasi yang menghambat investasi.

“Makanya sekarang oleh presiden, itu mau dipotong semua, kita (Indonesia) tiru Vietnam, Thailand, Singapura, Malaysia, itu saja benchmark kita,” ungkap Luhut

Sebelumnya, Jokowi mengeluh karena Indonesia tidak berhasil menggaet perusahaan-perusahaan yang hengkang dari China. Padahal, menurut data Bank Dunia, ada 33 perusahaan yang keluar dari China sekitar dua bulan terakhir.

Dari 33 perusahaan itu, sebanyak 23 perusahaan memilih pindah ke Vietnam dan mendirikan bisnis di sana. Sisanya, 10 perusahaan pindah ke Malaysia, Kamboja, dan Thailand.

“Tidak ada yang ke Indonesia, tolong ini digarisbawahi. Hati-hati, berarti kita punya persoalan yang harus kita selesaikan,” tuturnya.

Menurutnya, perusahaan yang keluar dari China tidak memilih Indonesia karena perizinan yang rumit. Padahal, negara-negara tetangga hanya menawarkan waktu dua bulan untuk mengurus perpindahan izin.

Begitu pula dengan 73 perusahaan yang keluar dari Jepang. Ia mengatakan sebanyak 43 perusahaan lari ke Vietnam, 11 perusahaan ke Thailand dan Filipina, sisanya hanya 10 perusahaan yang ke Indonesia. (cnn)

Previous Post

Kebijakan Bank Sentral China Diramal Topang IHSG

Next Post

Harga minyak dunia menguat hampir 2 persen ditopang pembatasan produksi Arab

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Harga minyak dunia menguat hampir 2 persen ditopang pembatasan produksi Arab

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In