Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2019 Capai 5,3%

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-05-28
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 1 min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp
KeuanganNegara.id – Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini tetap tumbuh mencapai target 5,3% meskipun Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) baru-baru ini merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 3,2%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Darmin Nasution menyatakan Pemerintah akan mempertahankan apa yang sudah dicapai.

“(Pemerintah) semakin berusaha mempertahankan apa yang sudah kita capai. Kalau tahun ini 5,3% harapannya tahun depan 5,6%,” ujar Menko Darmin, Kamis (23/05) seperti dikutip dari situs Kemenko Perekonomian.

Semula, OECD memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia untuk 2019 sebesar 3,3%. Namun perang dagang antara Amerika Serikat dengan Cina membuat perkiraan pertumbuhan diturunkan menjadi 3,2%.

Menko menambahkan, Indonesia perlu memanfaatkan peluang yang ada seperti menggerakkan sektor-sektor prioritas dan membuat investor tertarik untuk berinvestasi di Indonesia untuk menjaga momentum pertumbuhan.

“Kita tidak ada bea masuk untuk ekspor ke Amerika Serikat, tetapi jangan lupa, Vietnam dan Thailand juga mau seperti itu. Sehingga itu berarti kemampuan masing-masing untuk mengundang investor,” tambah Menko.

Selain itu, pemerintah pun terus menyempurnakan kebijakan untuk meningkatkan investasi seperti Online Single Submission (OSS) dan fasilitas fiskal.

Selanjutnya, upaya yang terus dilakukan ialah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan vokasi.

Sebagai informasi, pendidikan vokasi akan dimulai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan cara mereformasi kurikulum secara besar – besaran dan keterlibatan industri. Selain SMK, politeknik dan balai latihan kerja juga akan dilibatkan. (nr/ds)

KeuanganNegara.id – Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini tetap tumbuh mencapai target 5,3% meskipun Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) baru-baru ini merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 3,2%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Darmin Nasution menyatakan Pemerintah akan mempertahankan apa yang sudah dicapai.

“(Pemerintah) semakin berusaha mempertahankan apa yang sudah kita capai. Kalau tahun ini 5,3% harapannya tahun depan 5,6%,” ujar Menko Darmin, Kamis (23/05) seperti dikutip dari situs Kemenko Perekonomian.

Semula, OECD memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia untuk 2019 sebesar 3,3%. Namun perang dagang antara Amerika Serikat dengan Cina membuat perkiraan pertumbuhan diturunkan menjadi 3,2%.

Menko menambahkan, Indonesia perlu memanfaatkan peluang yang ada seperti menggerakkan sektor-sektor prioritas dan membuat investor tertarik untuk berinvestasi di Indonesia untuk menjaga momentum pertumbuhan.

“Kita tidak ada bea masuk untuk ekspor ke Amerika Serikat, tetapi jangan lupa, Vietnam dan Thailand juga mau seperti itu. Sehingga itu berarti kemampuan masing-masing untuk mengundang investor,” tambah Menko.

Selain itu, pemerintah pun terus menyempurnakan kebijakan untuk meningkatkan investasi seperti Online Single Submission (OSS) dan fasilitas fiskal.

Selanjutnya, upaya yang terus dilakukan ialah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan vokasi.

Sebagai informasi, pendidikan vokasi akan dimulai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan cara mereformasi kurikulum secara besar – besaran dan keterlibatan industri. Selain SMK, politeknik dan balai latihan kerja juga akan dilibatkan. (nr/ds)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Kekayaan Intelektual Turut Sumbangkan Pembangunan Ekonomi

Next Post

Keseimbangan Primer Negatif, Pemerintah Tetap Kelola APBN Dengan Hati-Hati

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Keseimbangan Primer Negatif, Pemerintah Tetap Kelola APBN Dengan Hati-Hati

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In