Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pemerintah Raup Rp 16,9 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara

sunardo by sunardo
2020-04-15
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Pemerintah mendapatkan dana sebesar Rp 16,9 triliun pada Selasa (14/4) dari lelang Surat Utang Negara (SUN). Jumlah tersebut berasal dari tujuh seri SUN melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Ketujuh seri tersebut terdiri dari SPN03200715, SPN12210401, FR0081, FR0082, FR0080, FR0083, dan FR0076. “Total penawaran yang masuk sebesar Rp 27,6 triliun,” tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan dalam keterangan resminya, Jakarta.

Untuk seri SPN03200715, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 38o miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 2,5%. Penawaran untuk obligasi yang memiliki tingkat kupon diskonto dan jatuh tempo pada 15 Juli 2020 itu mencapai Rp 2,19 triliun.

Kemudian, jumlah nominal yang dimenangkan seri SPN12210401 mencapai Rp 300 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,5%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 1 April 2021 dengan tingkat kupon diskonto tersebut mencapai Rp 3,2 triliun.

Selanjutnya, jumlah nominal yang dimenangkan seri FR0081 mencapai Rp 4,15 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,5%. Seri ini mempunyai tingkat kupon 6,5% dan akan jatuh tempo pada 15 Juni 2025 dengan penawaran mencapai Rp 5,94 triliun.

Seri FR0082 memiliki tingkat kupon 7% dan akan jatuh tempo pada 15 September 2030. Jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 8 triliun dari penawaran Rp 9,51 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang seri ini ditetapkan sebesar 7,9%.

Sedangkan pada seri FR0080, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,2%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035 dengan kupon 7,5% itu mencapai Rp 4,06 triliun.

Lalu, jumlah yang dimenangkan pemerintah pada seri FR0083,mencapai Rp 1,6 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,3%. Penawaran untuk obligasi dengan kupon 7,5% dan jatuh tempo pada 15 April 2040 itu mencapai Rp 1,95 triliun.

Terakhir, seri FR0076 mendapatkan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 450 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,4%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 dengan bunga 7,3% ini mencapai Rp 780 miliar. (msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Pandemi Corona, Ini Masa Sulit dan Titik Balik Ekonomi RI

Next Post

Jurus Pemerintah Tekan Kenaikan Kemiskinan dan Pengangguran

sunardo

sunardo

Next Post

Jurus Pemerintah Tekan Kenaikan Kemiskinan dan Pengangguran

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In