Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Penjualan Mobil Astra Naik 67,13 Persen pada Juli 2019

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-08-21
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 1 min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp


KeuanganNegara.id-
Penjualan mobil PT Astra International Tbk mulai bangkit pada Juli 2019. Perseroan mengantongi pertumbuhan penjualan mobil sebesar 67,13 persen secara bulanan dari 26.539 unit pada Juni menjadi 44.357 unit pada Juli.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pangsa pasar Astra ikut terkerek dari 45 persen menjadi 50 persen.

Penjualan didominasi merek Toyota, yakni sebanyak 29.499 unit, Daihatsu 13.013 unit, Isuzu 1.838 unit, dan Peugeot 7 unit.

Sebelumnya, sepanjang semester I 2019, penjualan mobil tercatat turun sebesar 7,38 persen dari 352.210 unit menjadi 326.182 unit.

Head of Investor Relation Astra International Tira Ardianti mengatakan kenaikan penjualan pada Juli dipicu berakhirnya periode libur Lebaran 2019. Meski tidak signifikan, ia menyebut penjualan mobil pada gelaran Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) 2019 ikut berkontribusi pada penjualan bulan yang sama.

“Hari kerja sudah normal, saat bulan Juni ada libur Lebaran. Jadi Juni yang tidak normal,” jelasnya.

Meski meningkat secara bulanan, penjualan tahunan masih koreksi sebesar 19,15 persen. Juli tahun lalu perusahaan dengan kode saham ASII itu mampu menjual 54.867 unit. Pangsa pasar pun turun tipis dari 51 persen menjadi 50 persen.

Ia menuturkan lesunya penjualan tahun ini disebabkan harga komoditas utama Indonesia yang turun, seperti batu bara dan sawit, sehingga mempengaruhi kondisi ekonomi. Ia bilang kondisi ekonomi yang lemah berdampak negatif pada permintaan kendaraan.

“Pasar mobil komersial turun dan kemudian menyusul pasar mobil penumpang,” katanya.

Sementara itu, penjualan segmenLow Cost Green Car(LCGC) tumbuh lebih tinggi sebesar 77,54 persen dari 7.579 unit pada Juni menjadi 13.456 unit sebulan setelahnya. Meski penjualan tumbuh, tapi pangsa pasar tergerus dari 71 persen menjadi 68 persen.

Secara tahunan, penjualan LCGC turun 8,41 persen. Tahun lalu, perseroan mampu menjual 14.692 unit LCG. Pangsa pasar LCGC juga turun dari sebelumnya 70 persen menjadi 68 persen. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Sri Mulyani : menteri keuangan bukan menteri kesehatan keuangan

Next Post

Telan Rp486 T, Bappenas Tepis Ibu Kota Baru Boroskan Anggaran

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Telan Rp486 T, Bappenas Tepis Ibu Kota Baru Boroskan Anggaran

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In