Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pernyataan Trump Tekan Rupiah ke Rp14.030 per Dolar AS

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-11-11
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 1 min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.030 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot, Senin (11/11) pagi. Posisi tersebut melemah 16 poin atau 0,11 persen dibanding penutupan Jumat (8/11) yang berada di level RpR14.014 per dolar AS.

Pagi hari ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah terhadap dolar AS. Untuk won Korea melemah sebesar 0,20 persen, ringgit Malaysia 0,11 persen, dan dolar Singapura 0,07 persen.

Sementara itu, baht Thailand melemah 0,03 persen, dolar Hong Kong 0,02 persen, serta lira Turki sebesar 0,01 persen.

Di kawasan Asia hanya yen Jepang yang menguat sebesar 0,03 persen terhadap dolar AS. Kemudian di negara maju, mayoritas nilai tukar menguat terhadap dolar AS.

Poundsterling Inggris terpantau menguat sebesar 0,15 persen, serta euro menguat 0,03 persen. Penguatan juga terjadi pada dolar Kanada sebesar 0,01 persen.

Sementara, pelemahan hanya terjadi pada dolar Australia sebesar 0,08 persen. Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai pelemahan rupiah masih dipengaruhi sentimen negosiasi dagang antara AS dan China.

“Masih belum jelasnya isi perjanjian menimbulkan beragam ekspektasi di pasar,” kata Ariston.

Sebagai informasi, akhir pekan lalu Presiden AS Donald Trump membalas pernyataan Kementerian Perdagangan China dengan menyatakan belum ada kesepakatan yang disetujui AS mengenai penghapusan tarif impor.a

Ariston mengatakan pernyataan tersebut membuka spekulasi pasar bahwa negosiasi dagang akan berjalan lama dan tidak mulus.

“Ini bisa memicu pelemahan rupiah terhadap dolar AS, apalagi ditambah dengan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang sedang menguat,” ungkap Ariston.

Lebih lanjut, Ariston memperkirakan rupiah berpotensi bergerak lemah di kisaran Rp13.980-Rp14.050 per dolar AS pada hari ini. (cnn)

KeuanganNegara.id-Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.030 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot, Senin (11/11) pagi. Posisi tersebut melemah 16 poin atau 0,11 persen dibanding penutupan Jumat (8/11) yang berada di level RpR14.014 per dolar AS.

Pagi hari ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah terhadap dolar AS. Untuk won Korea melemah sebesar 0,20 persen, ringgit Malaysia 0,11 persen, dan dolar Singapura 0,07 persen.

Sementara itu, baht Thailand melemah 0,03 persen, dolar Hong Kong 0,02 persen, serta lira Turki sebesar 0,01 persen.

Di kawasan Asia hanya yen Jepang yang menguat sebesar 0,03 persen terhadap dolar AS. Kemudian di negara maju, mayoritas nilai tukar menguat terhadap dolar AS.

Poundsterling Inggris terpantau menguat sebesar 0,15 persen, serta euro menguat 0,03 persen. Penguatan juga terjadi pada dolar Kanada sebesar 0,01 persen.

Sementara, pelemahan hanya terjadi pada dolar Australia sebesar 0,08 persen. Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai pelemahan rupiah masih dipengaruhi sentimen negosiasi dagang antara AS dan China.

“Masih belum jelasnya isi perjanjian menimbulkan beragam ekspektasi di pasar,” kata Ariston.

Sebagai informasi, akhir pekan lalu Presiden AS Donald Trump membalas pernyataan Kementerian Perdagangan China dengan menyatakan belum ada kesepakatan yang disetujui AS mengenai penghapusan tarif impor.a

Ariston mengatakan pernyataan tersebut membuka spekulasi pasar bahwa negosiasi dagang akan berjalan lama dan tidak mulus.

“Ini bisa memicu pelemahan rupiah terhadap dolar AS, apalagi ditambah dengan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang sedang menguat,” ungkap Ariston.

Lebih lanjut, Ariston memperkirakan rupiah berpotensi bergerak lemah di kisaran Rp13.980-Rp14.050 per dolar AS pada hari ini. (cnn)

Previous Post

Alokasikan Dana Piala Dunia U-20, APBD Surabaya Sah Rp10,3 T

Next Post

Bendung Impor, Sri Mulyani Pungut Bea Masuk Gorden Rp41 Ribu

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Bendung Impor, Sri Mulyani Pungut Bea Masuk Gorden Rp41 Ribu

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In