Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Polling: 61 Persen Pembaca Tolak Iuran BPJS Kesehatan Naik

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-08-07
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 5 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Polling: 61 Persen Pembaca Tolak Iuran BPJS Kesehatan Naik

KeuanganNegara.id– Pemerintah sepakat menaikkan iuran BPJS Kesehatan. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) beberapa waktu lalu mengatakan kesepakatan untuk menaikkan iuran tersebut telah dibahas dan disepakati dalam rapat internal bersama dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (29/7) lalu.

“Prinsipnya, kami setuju. Namun, perlu pembahasan lebih lanjut. Pertama, kami setuju untuk menaikkan iuran,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Selasa (30/7) lalu.

JK belum mau membuka, berapa besaran kenaikan yang akan dilakukan. Cuma, pihak Istana Kepresidenan menyatakan kenaikan tarif iuran program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan akan berlaku untuk semua kelas.

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan kenaikan tarif iuran semua kelas tersebut dilakukan karena tarif saat ini sudah tidak ideal lagi. Pasalnya, jumlah iuran yang tidak sesuai dengan beban biaya yang harus dibayarkan oleh perusahaan peralihan PT Asuransi Kesehatan (Persero) alias Askes itu.

“Semua kelas (akan naik), karena jumlah urunan dengan beban yang dihadapi BPJS tidak seimbang, sangat jauh. Maka, kami pahami sangat wajar iuran dinaikkan,” ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/8).

Lebih lanjut, menurutnya, kenaikan iuran bagi semua kelas juga tidak bisa terelakkan karena biaya kesehatan mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.

“Sehat itu mahal, kalau sehat murah, orang nanti semua menyerahkan ke BPJS Kesehatan, mati nanti BPJS,” katanya.

Kendati begitu, ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait finalisasi tarif baru iuran BPJS Kesehatan. Sebab, ia mengatakan kajian masih terus dilakukan oleh Kementerian Keuangan. Bila kajian sudah selesai, barulah perhitungannya dipaparkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Walaupun masih rencana, kenaikan iuran iuran tersebut mendapatkan banyak penolakan. Dari hasil polling yang CNNIndonesia.com yang diikuti oleh 1.122 pembaca pada Rabu (7/8) ini, sebanyak 61 persen di antaranya tidak menyetujui kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

Artinya, kenaikan hanya disetujui oleh 39 persen pembaca. Mereka yang menolak salah satunya beralasan bahwa sebelum opsi kenaikan iuran dilakukan, pemerintah seharusnya memperbaiki manajemen BPJS Kesehatan.Kendati begitu, ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait finalisasi tarif baru iuran BPJS Kesehatan. Sebab, ia mengatakan kajian masih terus dilakukan oleh Kementerian Keuangan. Bila kajian sudah selesai, barulah perhitungannya dipaparkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Walaupun masih rencana, kenaikan iuran iuran tersebut mendapatkan banyak penolakan. Dari hasil polling yang CNNIndonesia.com yang diikuti oleh 1.122 pembaca pada Rabu (7/8) ini, sebanyak 61 persen di antaranya tidak menyetujui kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

Artinya, kenaikan hanya disetujui oleh 39 persen pembaca. Mereka yang menolak salah satunya beralasan bahwa sebelum opsi kenaikan iuran dilakukan, pemerintah seharusnya memperbaiki manajemen BPJS Kesehatan.Kendati begitu, ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait finalisasi tarif baru iuran BPJS Kesehatan. Sebab, ia mengatakan kajian masih terus dilakukan oleh Kementerian Keuangan. Bila kajian sudah selesai, barulah perhitungannya dipaparkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Walaupun masih rencana, kenaikan iuran iuran tersebut mendapatkan banyak penolakan. Dari hasil polling yang CNNIndonesia.com yang diikuti oleh 1.122 pembaca pada Rabu (7/8) ini, sebanyak 61 persen di antaranya tidak menyetujui kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

Artinya, kenaikan hanya disetujui oleh 39 persen pembaca. Mereka yang menolak salah satunya beralasan bahwa sebelum opsi kenaikan iuran dilakukan, pemerintah seharusnya memperbaiki manajemen BPJS Kesehatan.Kendati begitu, ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait finalisasi tarif baru iuran BPJS Kesehatan. Sebab, ia mengatakan kajian masih terus dilakukan oleh Kementerian Keuangan. Bila kajian sudah selesai, barulah perhitungannya dipaparkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Walaupun masih rencana, kenaikan iuran iuran tersebut mendapatkan banyak penolakan. Dari hasil polling yang CNNIndonesia.com yang diikuti oleh 1.122 pembaca pada Rabu (7/8) ini, sebanyak 61 persen di antaranya tidak menyetujui kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

Artinya, kenaikan hanya disetujui oleh 39 persen pembaca. Mereka yang menolak salah satunya beralasan bahwa sebelum opsi kenaikan iuran dilakukan, pemerintah seharusnya memperbaiki manajemen BPJS Kesehatan.Kendati begitu, ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait finalisasi tarif baru iuran BPJS Kesehatan. Sebab, ia mengatakan kajian masih terus dilakukan oleh Kementerian Keuangan. Bila kajian sudah selesai, barulah perhitungannya dipaparkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Walaupun masih rencana, kenaikan iuran iuran tersebut mendapatkan banyak penolakan. Dari hasil polling yang CNNIndonesia.com yang diikuti oleh 1.122 pembaca pada Rabu (7/8) ini, sebanyak 61 persen di antaranya tidak menyetujui kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

Artinya, kenaikan hanya disetujui oleh 39 persen pembaca. Mereka yang menolak salah satunya beralasan bahwa sebelum opsi kenaikan iuran dilakukan, pemerintah seharusnya memperbaiki manajemen BPJS Kesehatan.

CNN Indonesia

✔@CNNIndonesia

.@BPJSKesehatanRI akan menaikkan iuran di semua kelas untuk menambal defisit anggaran. Namun, besaran kenaikan belum diputuskan oleh pemerintah. Setujukah Anda atas kenaikan iuran ini? http://bit.ly/2M1RsZX #CNNIndonesia

1,122 votes•Final results

5

10:51 AM – Aug 7, 2019
Twitter Ads info and privacy
(cnn)

Previous Post

Harga Minyak Juli 2019 Terkerek Tensi Panas Timur Tengah

Next Post

Deputi Baru BI Sinyalkan Pelonggaran Moneter Jangka Panjang

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Deputi Baru BI Sinyalkan Pelonggaran Moneter Jangka Panjang

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In