Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Progres Perang Dagang Angkat Rupiah ke Rp14.038 per Dolar AS

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-12-06
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Nilai tukar rupiah menguat tipis ke posisi Rp14.038 per dolar AS atau sebesar 0,21 persen pada perdagangan pasar spot Jumat (6/12) sore. Sebelumnya, kurs mata uang garuda berada di posisi Rp14.068 per dolar AS pada penutupan perdagangan, Kamis (5/12).

Kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.037 per dolar AS atau menguat dibandingkan posisi Kamis (5/12/), yakni Rp14.094 per dolar AS.

Sore hari ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Tercatat ringgit Malaysia menguat 0,21 persen, yuan China 0,15 persen, peso Filipina 0,14 persen, dan baht Thailand sebesar 0,13 persen.

Yen Jepang juga menguat 0,13 persen, Won Korea dan dolar Singapura yang sama-sama menguat 0,04 persen, serta dolar Taiwan sebesar 0,03 persen terhadap dolar AS.

Pelemahan terjadi pada lira Turki sebesar 0,17 persen, dan rupee India sebesar 0,16 persen. Hanya dolar Hong Kong yang bergerak stagnan dan tak bergerak terhadap dolar AS.

Kemudian di negara maju, mayoritas nilai tukar bergerak secara bervariasi terhadap dolar AS. Terpantau poundsterling Inggris melemah 0,17 persen, dan dolar Kanada melemah tipis 0,02 persen. Penguatan terjadi pada euro yang menguat 0,03, dan dolar Australia yang menguat sebesar 0,13 persen terhadap dolar AS.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai penguatan rupiah disebabkan oleh sentimen isu kesepakatan dagang antara AS dan China yang membaik.

“Presiden AS Donald Trump tetap optimistis dan mengatakan pembicaraan terus bergerak (maju),” tutur Ibrahim.

Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa negosiasi dengan China akan berjalan sangat baik pada Kamis (5/12) malam, walaupun sebumnya ia menyebut kesepakatan untuk mengakhiri sengketa perdagangan akan ditunda sampai pemilihan presiden Amerika pada November 2020.

Selain itu, lanjut Ibrahim, sentimen tersebut juga diperkuat oleh nilai dolar yang melemah akibat analisis rilis laporan yang memperkirakan tidak ada kemajuan dari jumlah tenaga kerja AS.

“Pasar menunggu rilis laporan tenaga kerja AS terbaru. Analis memperkirakan laporan pekerjaan menunjukkan tingkat pengangguran diproyeksikan tetap stabil di 3,6 persen, atau tidak berubah dari Oktober,” ucapnya.

Tak hanya itu, Ibrahim juga menyebut penguatan nilai rupiah juga terbantu dari sentimen domestik, dengan positifnya data cadangan devisa pada November, dan data ekonomi kuartal IV yang dinilainya membaik.

Diketahui, cadangan devisa Indonesia pada November mencapai US$126,6 miliar. Angka tersebut menurun dibandingkan dengan posisi Oktober yakni US$126,7 miliar.

“Dengan stabilitas makroekonomi yang stabil, maka mata uang garuda di akhir pekan ini menguat cukup tajam,” tandasnya.

Lebih lanjut, Ibrahim memprediksi bahwa dalam perdagangan pekan depan, rupiah kemungkinan masih akan terus menguat di level Rp14.010 hingga Rp14.060 per dolar AS.(cnn)

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
Previous Post

Ekonom: PP 80/2019, Pintu Masuk Pajak E-Commerce

Next Post

IHSG Menguat ke 6.186 di Dukung Sektor Pertanian

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

IHSG Menguat ke 6.186 di Dukung Sektor Pertanian

Discussion about this post

Stay Connected

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Recent News

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@keuangannegara.id

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • a
  • Artikel
  • b
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • c
  • d
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • e
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • f
  • Finansial
  • g
  • h
  • Hot News
  • Hukum
  • i
  • Internasional
  • Investasi
  • j
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara