Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Rupiah Berotot Usai Penandatangan Kesepakatan Dagang AS-China

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2020-01-16
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id- Nilai tukar rupiah menguat ke Rp13.670 per dolar AS atau sebesar 0,18 persen pada perdagangan pasar spot, Kamis (16/1) pagi. Sebelumnya, mata uang Garuda berada di Rp13.695 per dolar AS pada penutupan pasar, Rabu (15/1).

Pagi hari ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Terpantau, Dolar Hong Kong menguat tipis 0,01 persen, Dolar Singapura 0,04 persen, Baht Thailand 0,06 persen. Diikuti Ringgit Malaysia yang menguat sebesar 0,23 persen.

Pelemahan terjadi pada Won Korea sebesar 0,16 persen, serta Yen Jepang dan Lira Turki yang sama-sama melemah 0,04 persen terhadap Dolar AS.

Dari negara maju, mayoritas nilai tukar bergerak menguat terhadap dolar AS. Dolar Australia dan Dolar Kanada menguat dengan nilai masing-masing sebesar 0,10 dan 0,02 persen. Euro menguat 0,07 persen, serta Poundsterling Inggris menguat tipis 0,01 persen terhadap dolar AS.

Hanya saja, lanjut Ariston, sentimen negatif juga timbul dari pihak AS yang tidak akan menghapus semua tarif impor barang China hingga kesepakatan fase dua jelang Pemilu AS. Menurutnya, hal tersebut memicu kekhawatiran besar bagi pasar.Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai penguatan rupiah pagi ini disebabkan oleh sentimen kesepakatan dagang antara AS dan China.

Menurut Ariston, penandatanganan kesepakatan dagang yang dilakukan kedua pihak pada Rabu (15/1) malam telah memberikan sentimen positif ke aset berisiko.

“Rupiah bisa menguat hari ini terhadap dolar AS. Tingkat imbal hasil obligasi AS yang menurun kemarin bisa membantu penguatan, selain sentimen positif dari penandatanganan kesepakatan dagang,” ujarnya.

“Tarif ini bisa mengganggu negosiasi selanjutnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ariston berpendapat rupiah akan bergerak di kisaran Rp13.630 hingga Rp13.730 per dolar AS pada hari ini. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

IHSG Berpotensi Menguat Ditopang Rilis Data Perekonomian

Next Post

Kesepakatan Dagang AS-China Diteken, Harga Minyak Melempem

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Kesepakatan Dagang AS-China Diteken, Harga Minyak Melempem

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In