Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Rupiah melamah 0,41 Persen di posisi Rp14.100 per dolar AS

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-09-17
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0

KeuanganNegara.id- Nilai tukar rupiah tercatat di posisi Rp14.100 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot Selasa (17/9) sore. Posisi ini melemah 0,41 persen dibanding penutupan pada Senin (16/9) yang di Rp14.042 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.100 per dolar AS atau melemah dibanding Rp14.020 per dolar AS. Pada hari ini, rupiah berada di dalam rentang Rp14.070 hingga Rp14.110 per dolar AS.

Sore hari ini, mayoritas mata uang utama Asia melemah terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong melemah 0,05 persen, yen Jepang melemah 0,06 persen, dolar Singapura melemah 0,09 persen, dan baht Thailand melemah 0,1 persen.

Kemudian, rupee India melemah 0,33 persen, ringgit Malaysia melemah 0,39 persen, yuan China melemah 0,37 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,64 persen. Di kawasan Asia, hanya peso Filipina yang menguat terhadap dolar AS yakni 0,01 persen.

Jika defisit transaksi berjalan membesar, maka devisa berkurang dan Bank Indonesia (BI) kurang memiliki amunisi di pasar valas untuk memperkuat nilai tukar rupiah.Sementara itu, mata uang negara maju seperti euro menguat 0,11 persen. Namun, poundsterling Inggris melemah 0,11 persen dan dolar Australia melemah 0,45 persen.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pelaku pasar masih fokus ke kondisi geopolitik di Timur Tengah usai kilang minyak milik Arab Saudi diserang. Pasalnya, serangan berpotensi mempengaruhi 5 persen produksi minyak dunia.

Jika produksi minyak macet, maka harga minyak akan terus melesat. Hal ini akan memberatkan Indonesia yang selama ini merupakan negara importir minyak netto.

Harga yang naik berpotensi menyebabkan nilai impor minyak membengkak. Pembengkakan dipastikan akan membebani defisit transaksi berjalan

“Saat devisa dari ekspor impor barang dan jasa seret, maka pondasi penyokong rupiah menjadi rapuh karena bergantung kepada portofolio di sektor keuangan (hot money) yang bisa datang dan pergi sesuka hati,” jelas Ibrahim, Selasa (17/9).

Tak hanya kenaikan harga minyak, pelemahan rupiah juga dibayangi kemungkinan bank sentral AS The Fed tidak akan melonggarkan kebijakan moneternya pada rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan ini. Mengutip CME Fedwatch, probabilitas penurunan suku bunga acuan AS sebesar 25 basis poin pada rapat The Fed 18 September adalah 65,8 persen atau turun jauh dibandingkan posisi sepekan lalu yaitu 94,6 persen.

Ini lantaran ekspektasi inflasi AS akan naik karena terdorong harga minyak, data ekonomi AS yang dipercaya masing membaik. “Bisa saja dalam pertemuan hari Kamis ini bank sentral AS menahan suku bunga acuan,” pungkas dia. (cnn)

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
Previous Post

Tertopang Sektor Pertanian, IHSG Menguat ke Level 6.236

Next Post

Sri Mulyani Sebut Teknologi Berperan Penting Untuk Negara Naik Kelas

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Sri Mulyani Sebut Teknologi Berperan Penting Untuk Negara Naik Kelas

Discussion about this post

Stay Connected

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Recent News

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@keuangannegara.id

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • a
  • Artikel
  • b
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • c
  • d
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • e
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • f
  • Finansial
  • g
  • h
  • Hot News
  • Hukum
  • i
  • Internasional
  • Investasi
  • j
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara