[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.530 per dolar ASpada perdagangan pasar spot Rabu (22/4) pagi. Mata uang garuda melemah 63 poin atau 0,4 persen dibandingkan perdagangan kemarin di level Rp15.467 per dolar AS.
Rupiah melemah bersama mayoritas mata uang lain.Won Korea Selatan melemah 0,51 persen, Peso Filipina minus 0,09 persen, Ringgit Malaysia minus 0,04 persen, Baht Thailand minus 0,01 persen. Dolar Hong Kong dan Yen Jepang stagnan. Dolar Singapura menguat 0,06 persen.
Begitu pula dengan mayoritas mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Euro Eropa melemah 0,09 persen, Poundsterling Inggris minus 0,07 persen, Franc Swiss minus 0,05 persen. Dolar Australia dan Dolar Kanada yang menguat, masing-masing 0,17 persen dan 0,06 persen dari mata uang Negeri Paman Sam.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memperkirakan pergerakan nilai tukar rupiah akan melemah pada hari ini karena sentimen anjloknya harga minyak dunia. Proyeksinya, rupiah bergerak di kisaran Rp15.400 sampai Rp15.600 per dolar AS pada hari ini.
Penurunan harga minyak dunia memunculkan kekhawatiran bagi pelaku pasar keuangan. Hal ini membuat mereka akan melepas aset berisiko, termasuk mata uang.Lebih lanjut, penurunan harga minyak dunia akan mempengaruhi banyak sektor, mulai dari industri hingga pasar keuangan secara menyeluruh. Begitu pula dengan prospek pertumbuhan ekonomi ke depan.”Bila sentimen negatif ini bertahan, rupiah bisa kembali tertekan,” ujar Ariston. (cnn)
Discussion about this post