Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Rupiah menguat 0,47 persen di posisi Rp14.034 per dolar AS

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-09-09
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Nilai tukar rupiah tercatat di posisi Rp14.034 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot Senin (9/9) sore. Posisi ini menguat 0,47 persen dibanding penutupan pada Jumat (6/9) yakni Rp14.101 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.092 per dolar AS atau menguat dibanding Jumat yakni Rp14.140 per dolar AS. Pada hari ini, rupiah berada di dalam rentang Rp14.030 hingga Rp14.092 per dolar AS.

Sore hari ini, mayoritas mata uang Asia menguat terhadap dolar AS. Peso Filipina menguat 0,01 persen, baht Thailand menguat 0,01 persen, dan dolar Singapura menguat 0,12 persen. Kemudian, ringgit Malaysia menguat 0,2 persen, rupee India menguat 0,24 persen, dan Won Korea Selatan menguat 0,34 persen.

Di sisi lain, terdapat pula nilai tukar mata uang Asia yang melemah terhadap dolar AS seperti dolar Hong Kong sebesar 0,01 persen, yen Jepang sebesar 0,05 persen, dan yuan China sebesar 0,11 persen.

Nilai tukar mata uang negara maju juga menguat terhadap dolar AS. Euro menguat 0,02 persen, poundsterling Inggris menguat 0,02 persen, dan dolar Australia menguat 0,21 persen.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah mendapat angin segar setelah bank sentral AS diramal akan kembali melonggarkan kebijakan moneternya. Kemungkinan ini terbuka setelah Departemen Ketenagakerjaan AS mencatat penciptaan lapangan kerja AS pada Agustus hanya 130 ribu pekerjaan, atau lebih kecil dari perkiraan yakni 163 ribu.

Kemudian, pelaku pasar sejatinya penasaran dengan dua peristiwa yang diharapkan bisa menggairahkan lagi pasar keuangan global.

Pertama adalah rencana negosiasi dagang antara AS dan China yang diharapkan berlangsung Oktober mendatang. Kedua, adalah pertemuan Bank Sentral Eropa pada Kamis (12/9) waktu setempat, di mana petinggi otoritas moneter Eropa kemungkinan akan memberikan stimulus demi memperbaiki ekonomi benua biru yang tengah sakit.

“Kemudian, ekspor China yang turun 1 persen pada Agustus menimbulkan spekulasi bahwa China akan memperkenalkan stimulus baru,” jelas Ibrahim. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Railink Tutup Kereta Bandara Rute Bekasi – Soekarno Hatta

Next Post

Kebijakan Bank Sentral China Diramal Topang IHSG

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Kebijakan Bank Sentral China Diramal Topang IHSG

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In