[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id- Nilai tukar rupiah tercatat di posisi Rp14.130 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot Jumat (11/10) pagi. Posisi ini menguat 0,14 persen dibanding kurs pada Kamis (10/10) sore yang senilai Rp14.150 per dolar AS.
Pagi hari ini, mayoritas mata uang utama Asia menguat terhadap dolar AS. Won Korea menguat 0,42 persen, yuan China menguat 0,23 persen, ringgit Malaysia menguat 0,08 persen, dolar Singapura menguat 0,06 persen, baht Thailand menguat 0,16 persen, serta peso Filipina menguat 0,32 persen terhadap dolar AS.
Di kawasan Asia, hanya yen Jepang yang terpantau melemah 0,06 persen, sementara dolar Hong Kong dalam posisi stagnan dan tak bergerak terhadap dolar AS.
Mata uang negara maju terpantau bervariasi, seperti poundsterling Inggris melemah 0,06 persen, sementara euro dan dolar Australia menguat dengan masing-masing nilai 0,02 persen, dan 0,05 persen pagi ini.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan optimisme pasar terhadap hasil negosiasi dagang antara AS dan China berpotensi mendorong penguatan rupiah hari ini.
Sebelumnya, terdapat laporan yang mengatakan bahwa kedua belah pihak akan menerima semacam perjanjian yang lebih sempit dalam jangka pendek pada pertemuan antara AS dan China Kamis (10/10) kemarin.
Gedung Putih juga mengatakan ingin menghidupkan kembali gagasan tentang manajemen mata uang yang telah diperdebatkan dalam pembicaraan awal tahun ini, serta menangguhkan kenaikan tarif impor kepada China yang sebelumnya telah dijadwalkan akan berlaku akhir bulan Oktober.
Selain itu, Ariston mengatakan adanya harapan para pelaku pasar terhadap kesepakatan Brexit. Hal tersebut juga membantu penguatan rupiah.
Rencananya, pertemuan antara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan pihak Irlandia Leo Varadkar akan terjadi kembali untuk menyelesaikan masalah perbatasan Irlandia dalam pembicaraan Brexit.
“Pasar masih memantau perkembangan kedua peristiwa ini. Bila sesuai jadwal, dan negosiasi berjalan lancar, Presiden Trump akan bertemu dengan wakil Perdana Menteri China Liu He untuk menandatangani kesepakatan,” kata Ariston.
Menurut Ariston rupiah berpotensi bergerak di Rp14.070 sampai dengan Rp14.170 terhadap dolar AS hari ini. (cnn)
Discussion about this post