Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Rupiah Tertekan Komentar AS Jelang Kesepakatan Dagang

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-01-15
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Nilai tukar rupiah melemah ke Rp13.685 per dolar AS atau sebesar 0,04 persen pada perdagangan pasar spot Rabu (15/1) pagi. Sebelumnya, mata uang Garuda berada di Rp13.680 per dolar AS pada penutupan pasar, Selasa (14/1).

Pagi hari ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah terhadap dolar AS. Terpantau, Won Korea melemah 0,38 persen, Ringgit Malaysia 0,26 persen, Dolar Singapura 0,06 persen, Lira Turki menguat 0,04 persen. Pelemahan juga terjadi pada Peso Filipina sebesar 0,13 persen, Dolar Hong Kong , Dolar Taiwan hang masing-masing melemah tipis sebesar 0,01 dan 0,02 persen terhadap dolar AS.

Penguatan hanya terjadi pada Yen Jepang sebesar 0,08 persen, dan Yuan China sebesar 0,12 persen diikuti Baht Thailand yang menguat tipis 0,01 persen terhadap dolar AS.

Selain sentimen tersebut, Ariston juga mengatakan sentimen negatif lainnya datang dari konsensus defisit sebesar US$470 juta dari neraca perdagangan RI.Kemudian di negara maju, mayoritas nilai tukar bergerak melemah terhadap dolar AS. Dolar Australia dan dolar Kanada melemah dengan nilai masing-masing sebesar 0,07 dan 0,03 persen, sedang euro menguat 0,03 persen. Hanya poundsterling Inggris yang berada di posisi stagnan, dan tidak bergerak terhadap dolar AS.

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai pelemahan rupiah pagi ini disebabkan oleh sentimen kesepakatan dagang antara AS dan China.

Menurut Ariston, kekhawatiran pasar muncul setelah menteri keuangan AS mengatakan tarif impor China tak akan dihapus hingga fase kedua disepakati, yang kemungkinan terjadi setelah pemilu AS nanti.

“Jadi, menjelang penandatanganan kesepakatan, sebagian harga instrumen berkonsolidasi, mungkin juga rupiah terhadap dolar AS. Konsolidasi bisa diartikan tidak terlalu menguat,” kata Ariston.

“Hari ini rilis neraca perdagangan Indonesia juga bisa menjadi faktor penggerak rupiah. Konsensus defisit sebesar US$470 juta. Rilis defisit yang lebih besar dari konsensus ini bisa menahan penguatan rupiah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ariston berpendapat rupiah akan bergerak di kisaran Rp13.600 hingga Rp13.700 per dolar AS pada hari ini. (CNN)

Previous Post

Rilis BPS Soal Neraca Dagang Warnai Laju IHSG

Next Post

Kesepakatan Dagang AS-China Dongkrak Harga Minyak

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Kesepakatan Dagang AS-China Dongkrak Harga Minyak

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In