Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Salurkan Dana Pra-Kerja, Gojek Cs Bakal Dapat Fee Pemerintah

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-09-25
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah menyiapkan dana (fee) atas penyaluran dana insentif bagi peserta program Kartu Pra-Kerja melalui perusahaan jasa dompet elektronik (e-wallet).

Sebagai informasi, perusahaan jasa e-wallet yang ada di Indonesia saat ini antara lain, Gojek Indonesia, Tokopedia, Bukalapak, dan beberapa lain. Namu, pemerintah enggan mengungkapkan perusahaan e-wallet yang sudah pasti akan bekerja sama dengan pemerintah untuk menyalurkan dana program Pra-Kerja.

“Iya dong (ada biaya jasa), kalau tidak dibayar, mana mau (menyalurkan), itu sedang dirumuskan,” ujar Darmin di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (24/9) malam.

Namun, mantan gubernur Bank Indonesia (BI) itu enggan merinci jumlah biaya yang akan disiapkan pemerintah untuk para pengelola e-wallet ketika nanti benar-benar menyalurkan dana insentif kepada peserta Kartu Pra Kerja.

“Kami sepakat, mereka (e-wallet) tidak akan mengambil keuntungan dari ini, mereka siap untuk bekerja sama,” tuturnya.Menurut Darmin, pemerintah memilih keterampilan ini karena kebutuhan pasar tengah meningkat. Maklum saja, kedai kopi dan tren ‘ngopi’ tengah menjamur di masyarakat Indonesia.Dana yang akan disalurkan berkisar Rp300 ribu sampai Rp500 ribu per bulan dengan jangka waktu maksimal selama tiga bulan sesuai durasi pelatihan program kartu.

Nantinya, pemerintah akan membentuk manajer pelaksana proyek (Project Manager Officer/PMO) yang terdiri dari perwakilan pemerintah dan profesional. Fungsinya, untuk memetakan kebutuhan keterampilan di tingkat industri dan penyedia jasa pelatihan, termasuk menjalankan sistem program, seperti memilih rekan e-wallet.

“Intinya, ada PMO supaya bisa komunikasikan hal itu. Isinya bukan hanya yang sudah advance, tapi mungkin pelaksananya bisa dari macam-macam,” terangnya.

Dari sisi keterampilan, pemerintah melihat sudah ada beberapa jenis keterampilan yang dipilih untuk diberikan kepada peserta program Kartu Pra Kerja. Salah satunya, barista alias pekerja pembuat kopi.

Selain itu, sambungnya, pemerintah sengaja memilih keterampilan yang bermodal cukup minim. Namun, ia mengklaim pemerintah tetap menyiapkan beberapa pilihan keterampilan untuk calon peserta program Kartu Pra Kerja.

“Pra Kerja ini kan orang diberhentikan atau belum dapat kerja, dia diberi kesempatan pelatihan. Jangan pelatihannya ada yang mahal, ada yang murah, range (modal) harus sama, kalau tidak nanti orang ramai mau yang itu, yang ini tidak,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan pemerintah tidak menyediakan biaya atas jasa penyaluran dana insentif program Kartu Pra Kerja untuk para e-wallet.

Namun, ia membenarkan akan ada sejumlah e-wallet yang bekerja sama dengan pemerintah untuk program Kartu Pra Kerja ini. Selain e-wallet, rencananya pemerintah turut menggandeng Jobstreet, perusahaan penyedia informasi kerja.

Dalam mekanismenya, pemerintah akan memberi ‘uang saku’ kepada peserta program selama tiga bulan selama masa pelatihan. Masyarakat yang tertarik dengan program ini nantinya bisa mendaftar langsung melalui sistem online.

Moeldoko memastikan program ini akan terbuka untuk semua kalangan. Namun, calon peserta setidaknya harus memiliki rekening bank atau akun di e-walllet yang nantinya bekerja sama dengan pemerintah dalam pelaksanaan program Kartu Pra Kerja.

Rencananya, pemerintah akan menyediakan lowongan peserta program Kartu Pra Kerja untuk dua juta orang. Pemerintah sendiri menyiapkan anggaran Rp10,3 triliun untuk program ini di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Jokowi Tambah Modal PLN Rp4 T dari Pengalihan Barang Negara

Next Post

Irak Akan Gabung Proyek Jalur Sutera China

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Irak Akan Gabung Proyek Jalur Sutera China

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In