[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id– Nilai tukar rupiah menguat 21 poin atau 0,15 persen ke level Rp14.037 per dolar AS pada perdagangan pasar spot, Jumat (25/10) sore. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah berada di rentang Rp14.035-Rp14.071.
Pada penutupan perdagangan Kamis (24/10) kemarin, rupiah bertengger di level Rp14.058 per dolar AS, sedangkan pagi tadi dibuka di level Rp14.048 per dolar AS.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.064 per dolar AS atau melemah dibanding posisi kemarin Rp13.996 per dolar AS.
Sore hari ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah terhadap dolar AS. Terpantau peso Filipina menguat 0,23 persen, dolar Singapura menguat 0,05 persen. won Korea menguat 0,01 persen, baht Thailand kokoh di level 0,27 persen, dan rupee India menguat tipis 0,09 persen.
Di sisi lain, yuan China dan ringgit Malaysia masing-masing melemah 0,02 persen. Tak hanya itu, dolar Taiwan juga melemah 0,04 persen.
Di negara maju, mayoritas nilai tukar menguat terhadap dolar AS di antara dolar Australia menguat 0,1 persen dan sementara euro menguat 0,14 persen. Sisanya, poundsterling melemah 0,08 persen.
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim menilai pengumuman dan pelantikan wakil menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sesuai ekspektasi pasar. Salah satunya, wamen yang terbanyak di kementrian BUMN.
“Kementerian BUMN memiliki anak perusahaan lebih dari 140 perusahaan, sehingga butuh pengawasan yang ekstra ketat agar tidak terjadi kejadian-kejadian sebelumnya dimana banyak perusahaan plat merah yang merugi,” ujar Ibrahim, Jumat (25/10).
Dengan pengawasan yang ketat diharapkan perusahaan pelat merah bisa menjadi ujung tombak untuk mendapatkan laba dan membantu untuk penerimaan negara, sehingga akan mengurangi beban defisit di APBN 2020 .
Di sisi lain, dengan melihat kondisi global kembali bergolak, BI terus melakukan intervensi di pasar valas dan obligasi dalam perdaganganDNDF akhir pekan ini. (cnn)
Discussion about this post