Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Singapura Butuh US$72 Miliar untuk Hadapi Kenaikan Air Laut

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-08-19
inEkonomi, Internasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan negaranya membutuhkan setidaknya US$72 miliar (Sg$100 miliar) untuk membangun pertahanan mengantisipasi kenaikan air laut akibat perubahan iklimdan pemanasan global.

Hal tersebut diungkap Lee dalam pertemuan kota dan negara melawan dampak perubahan iklim, Minggu (18/8).

Ia mengklaim anggaran miliaran dolar Amerika Serikat itu akan cukup untuk membangun pertahanan mengatasi kenaikan air laut setidaknya hingga 100 tahun ke depan.

“Kita seharusnya memperlakukan pertahanan atas perubahan iklim seperti kami memperlakukan Angkatan Bersenjata Singapura-dengan sangat penuh keseriusan karena ini persoalan hidup dan mati,” kata Lee seperti dilansirAFP.

Lee menjelaskan perubahan iklim menjadi salah satu tantangan terburuk yang dihadapi manusia saat ini. Dan, sambungnya, Singapura pun sudah merasakan dampak beratnya dari akibat perubahan iklim tersebut.
“Karena kita adalah pulau dataran rendah, Singapura sangat rentan terhadap satu ancaman besar, dan itu adalah kenaikan permukaan laut,” ujar Lee.

Salah satu bentuk pertahanan yang dibangun negeri jiran itu mengantisipasi kenaikan air laut adalah membangun tembok atau bangunan dengan tinggi setidaknya tiga meter di atas permukaan laut saat ini.

Namun, sambungnya, kenaikan air laut hingga setidaknya satu meter akibat pemanasan global itu bisa lebih berlipat ganda ketika hujan deras membuat ombak makin tinggi. Sehingga, sambungnya, SIngapura tengah mempertimbangkan membantun tembok yang lebih tinggi lagi di atas permukaan laut.

Sementara itu, untuk infrastruktur penting seperti Bandara Changi, terminal 5 nya akan dibangun dengan ketinggian 5 meter di atas permukaan laut saat ini.

Lee mengatakan negaranya belajar dari cara Belanda membangun tembok di sepanjang pesisir laut dan membuat awasan kering yang disebut polders di antara laut dan daratan.

“Polder adalah opsi yang paling serius bagi kami,” ujar sang perdana menteri.

Ia pun menegaskan Singapura akan melakukan uji coba pembangunan tembok dan polder tersebut untuk skala kecil terlebih dulu. (cnn)

Previous Post

Harga Emas Antam Turun Rp9.000 per Gram

Next Post

PLN Beri Kompensasi Listrik Padam, Begini Cara Cek Besaran

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

PLN Beri Kompensasi Listrik Padam, Begini Cara Cek Besaran

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In