Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Sri Mulyani Ramal Pendapatan DKI Ambles Separuh karena Corona

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-04-14
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Menteri Keuangan Sri Mulyanimemprediksi penyebaran virus corona (covid-19) menekan Pendapatan Asli Daerah (PAD)DKI Jakarta hingga 50 persen. Sebab, DKI Jakarta merupakan episentrum pandemi itu.

“Karena memang pusat covid-19 menghantam sangat besar di DKI Jakarta, yang bahkan PAD-nya bisa turun hampir 50 persen, sehingga kami melihat PAD bisa beda-beda,” katanya melalui video conference.

Dalam APBD DKI Jakarta 2020, target PAD dipatok sebesar Rp57,56 triliun atau naik dari tahun sebelumnya sekitar Rp44 triliun. Artinya, jika proyeksi Sri Mulyani terealisasi, PAD DKI Jakarta hanya tersisa Rp28,78 triliun tahun ini.

Berdasarkan pulau, menurut Sri Mulyani, PAD Pulau Jawa diperkirakan mengalami penurunan paling tajam, sedangkan daerah di luar Pulau Jawa cenderung lebih rendah tingkat pelemahannya.

“Saya juga paham pemerintah daerah akan menghadapi tekanan, PAD mereka mungkin akan turun. Untuk Pulau Jawa jauh lebih tajam, yakni PAD bisa dropsampai 40 persen,” ujarnya

Tak hanya mendapat guncangan dari sisi PAD, ia mengimbau pemerintah daerah juga harus siap menerima pemotongan dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar total Rp94 triliun. Sebab, pendapatan negara diprediksi turun hingga 10 persen dari target sebelumnya yakni Rp2.233,2 triliun.

“Kami akan melakukan secara hati-hati sesuai situasi dan sesuai kondisi daerah. Ada yang punya fiskal baik ada yang kecil tentu kami akan adjust pemotongan sesuai kapasitas masing-masing daerah,” tuturnya.

Karenanya, ia meminta pemerintah daerah melakukan efisiensi melalui penyesuaian pos belanja seperti belanja pegawai. Salah satunya dengan melakukan penyesuaian tunjangan kinerja (tukin) Aparatur Sipil Negara (ASN) karena tergerusnya sumber pendanaan daerah baik dari PAD maupun TKDD.

“Karena itu memang salah satu pos yang memang bisa dihemat, tanpa membuat ASN daerah mengalami dampak yang sangat negatif. Karena tukin dari pusat juga sudah cukup baik,” ujarnya. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

IHSG Mendarat ke Zona Hijau di Level 4.706

Next Post

Tak Ada THR untuk Anggota DPR dan MPR

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Tak Ada THR untuk Anggota DPR dan MPR

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In