[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan Rabu (30/10) ini. Investor meyakini Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve akan kembali menurunkan tingkat suku bunga acuan.
“Penurunan suku bunga The Fed yang diantisipasi pada Rabu, dapat menambah optimisme investor,” ujar Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi.
The Fed akan menggelar pertemuan komite pasar federal terbuka (FOMC) pada Rabu (30/10) waktu setempat. Sepanjang tahun ini, The Fed sudah menurunkan suku bunga acuan dua kali, yakni pada Juli dan Agustus 2019. The Fed memangkas suku bunga acuan masing-masing sebesar 25 basis poin.
Selain kebijakan moneter The Fed, pelaku pasar juga memperhatikan negosiasi dagang AS-China. Ia bilang pasar kembali menaruh optimisme pada kesepakatan dua negara itu.
“Kami perkirakan IHSG akan bergerak konsolidasi mencoba menguat dengan support 6.250 dan resistance 6.320,” tuturnya.
Berbeda dengan Lanjar, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi indeks cenderung melemah. IHSG diprediksi akan bergerak di rentang support 6.234-6.258 dan resistance 6.293-6.304.
Menurut dia, investor cenderung wait and see jelang pengumuman The Fed. Secara teknikal, ia bilang tren pelemahan masih berlanjut dalam jangka pendek.
“Pergerakan akan terbatas menjelang rilis penetapan suku bunga The Fed,” ujarnya.
IHSG mendarat di level 6.281 atau menguat 15,75 poin (0,25 persen) pada penutupan perdagangan Selasa (29/10).
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak melemah. Indeks Dow Jones turun 0,07 persen ke posisi 27.071, S&P 500 turun 0,08 persen ke level 3.036, dan Nasdaq Composite turun 0,59 persen menjadi 8.276. (cnn)
Discussion about this post