[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id- Bank sentral AS The Fed memutuskan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran target 1,5-1,75 persen. Kebijakan tersebut merupakan pemangkasan suku bunga acuan ketiga yang dilakukan The Fed pada tahun ini.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pemangkasan suku bunga terbaru dilakukan untuk mendorong ekonomi AS. Ia mengkonfirmasi pihaknya tidak akan lagi memangkas suku bunga acuan dalam waktu dekat ini, kecuali kondisi ekonomi AS terus memburuk.
“Kami mengambil langkah ini untuk membantu menjaga ekonomi AS tetap kuat dalam menghadapi perkembangan global, dan untuk menyediakan asuransi terhadap risiko yang berkelanjutan,” kata Powell.
Ia yakin kebijakan pemangkasan suku bunga acuan tersebut dikeluarkan dalam waktu yang tepat.
“Namun, jika perkembangan muncul yang menyebabkan penilaian ulang material atas pandangan kami, kami akan merespons,” katanya.
Meskipun dianggap tepat, tetapi ternyata bank sentral tak satu suara dalam memangkas suku bunga acuan tersebut. Pasalnya, dua dari 10 anggota pemilih penentu kebijakan bank sentral AS menyatakan tidak setuju dengan pemangkasan suku bunga acuan tersebut.
“Ini adalah hasil yang paling mungkin tetapi ketidakpastian tentang prospek ini tetap ada,” kata mereka. (cnn)
Discussion about this post