[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal kembali melemah pada perdagangan Kamis (27/2). Kekhawatiran wabah virus corona yang kian parah diperkirakan masih akan membayangi pergerakan pasar saham.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksikan pelemahan IHSG masih akan terjadi hari ini. Ketakutan akan epidemik virus corona masih akan menggerus pasar saham.
“Kekhawatiran akan semakin parahnya virus corona diperkirakan masih akan membayangi pergerakan,” ungkap Dennies dikutip dari risetnya hari ini.
Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 5.643-5.666 dan resistance 5.735-5.781.
Sementara, Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menyebut tekanan terhadap komoditas masih akan membayangi emiten yang berhubungan dengan komoditas.
“Peluang kenaikan ditunjang oleh sektor yang masih akan dapat menunjang kenaikan IHSG dalam jangka pendek,” kata Lanjar seperti dikutip dari risetnya Kamis, (27/2).
Dirinya memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 5.671 dan resistance 5.988.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup bervariatif. Indeks Dow Jones melemah 0,46 persen ke level 26.957, S&P 500 memerah 0,38 persen ke level 3.116, sementara Nasdaq Composite menguat 0,17 persen menjadi 8.980. (cnn)
Discussion about this post