KeuanganNegara.id-Rupiah berada di posisi Rp14.355 per dolar AS pada Senin (2/3) pagi. Posisi tersebut melemah 0,26 persen dibandingkan Jumat (28/2) yang di Rp14.318 per dolar AS.
Di negara maju, mayoritas nilai tukar bervariasi terhadap Dolar AS. Poundsterling Inggris dan Dolar Australia melemah dengan nilai masing-masing 0,10 persen dan 0,01 persen, Dolar Kanada dan Euro masing-masing menguat 0,25 persen dan 0,04 persen terhadap Dolar AS.
“Peningkatan kasus di beberapa wilayah ini memicu kepanikan investor, sehingga rupiah pun tertekan,” ujarnya.Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai pelemahan rupiah pada awal pekan ini masih disebabkan oleh sentimen negatif dari kekhawatiran pasar atas penyebaran wabah virus corona (covid-19) di luar China.
“Penyebaran virus corona di luar China seperti di Korea Selatan, Italia, dan Iran masih meningkatkan kekhawatiran pasar,” kata Ariston.
Diketahui, Jumlah terpapar covid-19 naik hampir dua kali lipat dalam tempo 48 jam di Italia. Jumlah penduduk mereka yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona mencapai 1.694 orang pada Minggu (1/3), termasuk mereka yang sudah tewas dan sembuh. Padahal, pihak berwenang di Italia menyebutkan jumlah pasien positif corona pada Jumat (28/2) lalu adalah 888.
Discussion about this post