[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan Senin (9/3). Pelemahan indeks saham dikarenakan kekhawatiran cepatnya penyebaran virus corona, terutama di luar China.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengungkapkan pelemahan indeks saham diperkirakan masih berlangsung dalam jangka menengah. Kekhawatiran terkait wabah virus corona disebut masih membayangi pasar global dan domestik.
“IHSG diprediksi melemah. Pergerakan masih akan dipengaruhi kekhawatiran penyebaran covid-19,” kata Dennies.
Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 5.446-5.473 dan resistance 5.552-5.604.
Sementara, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG bergerak positif. Menurut dia, IHSG akan menguat jelang rilis data kepercayaan konsumen.
“Fundamental perekonomian masih dalam kondisi stabil, hari ini IHSG berpotensi menguat,” imbuh William dikutip dari risetnya hari ini.
Ia memproyeksikan IHSG bergerak dalam rentang support 5.302 dan resistance5.678.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak melemah. Indeks Dow Jones turun 0,98 persen ke level 25.864, S&P 500 terjun 1,71 persen ke level 2.972, dan Nasdaq Composite terkoreksi 1,87 persen menjadi 8.575. (cnn)
Discussion about this post