KeuanganNegara.id – Indonesia dan Suriname perkuat kerja sama ekonomi. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P. Marsudi setelah pertemuan bilateral dengan Menlu Suriname, Yldiz Deborah Pollack-Beighle, di Paramaribo, Suriname (20/05).
Beberapa area kerja sama ekonomi yang diperkuat antara lain pembangunan infrastruktur, pertambangan, energi, pengembangan perbankan Syariah, dan peternakan, khususnya inseminasi buatan.
“Indonesia sampaikan ketertarikannya untuk berpartisipasi dalam proyek pembangunan infrastruktur di Suriname, termasuk proyek-proyek yang mendapat pembiayaan dari Islamic Development Bank,” jelas Menlu seperti dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Indonesia juga berkomitmen membantu Suriname mengembangkan perbankan Syariah.
“Kerja sama di bidang perbankan syariah merupakan salah satu potensi kerja sama, dalam konteks ini, Bank Mandiri Syariah telah mendukung upaya peningkatan kapasitas di bidang risk management dan accounting syariah,” tegas Menlu Retno.
Selama kunjungan, telah ditandatangani perjanjian bebas visa kunjungan singkat bagi pemegang paspor biasa. Perjanjian ini merupakan satu-satunya yang mencakup para pemegang paspor diplomatik, dinas, dan paspor biasa dalam satu perjanjian. (nr/ds)
Discussion about this post