Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Internasional

Jerman dan Inggris Terancam Resesi Ekonomi

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-11-11
inInternasional
Reading Time: 1 min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Dua ekonomi raksasa di dunia, yakni Jerman dan Inggris, berisiko mengalami resesi ekonomi. Ekonom memprediksi pertumbuhan ekonomi Jerman susut menjadi negatif 0,1 persen pada kuartal ketiga tahun ini, melanjutkan pertumbuhan negatif pada kuartal sebelumnya.

Resesi ekonomi adalah kontraksi pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada dua kuartal berturut-turut.

Masih ada kemungkinan Jerman selamat dari resesi. Karena, secara tak terduga ekspor negara ekonomi terbesar keempat di dunia itu bangkit pada September 2019.

Diperkirakan pertumbuhan ekspor Jerman pada bulan itu naik 1,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Bahkan, kemungkinan lain, pertumbuhan ekspor pada Agustus juga direvisi naik.Dengan data terbaru tersebut, Kepala Ekonom Jerman ING Carsten Brzeski mengatakan resesi secara teknis belum terjadi. Bahkan, Jerman bisa menghindari kontraksi pada menit-menit terakhir.

Pun demikian, ia mengingatkan ekonomi Jerman terlihat sangat lemah. Padahal, ekonomi Jerman yang terbesar di Eropa. Investor tentu memahami fakta itu. “Faktanya, ekonomi Jerman stagnan selama lebih dari setahun. Ini jelas bukan hal menggembirakan,” kata Brzeski.

Sementara Inggris, yang baru akan merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) pada awal pekan ini, diperkirakan mencatat pertumbuhan tipis pada kuartal ketiga, setelah membukukan laju ekonomi negatif pada kuartal kedua. Pertumbuhan ekonomi negatif itu merupakan pertama kalinya sejak 2012 lalu.

Ekonom masih yakin Inggris dapat menghindari resesi dengan mencatat pertumbuhan ekonomi 0,4 persen pada kuartal ketiga.

Sebelumnya, Capital Economics menyebut lima negara dengan ekonomi terbesar di dunia berisiko resesi, yakni Jerman, Inggris, Italia, Brasil, dan Meksiko.

Di Asia, Singapura dan Hong Kong juga mengalami hantaman dari sisi domestik. Meski kedua negara memiliki kapasitas ekonomi lebih kecil dari kelima negara di atas, namun memiliki fungsi krusial sebagai pasar keuangan dan perdagangan global. (cnn)

Previous Post

Bendung Impor, Sri Mulyani Pungut Bea Masuk Gorden Rp41 Ribu

Next Post

Damai Dagang AS-China Tak Jelas, Harga Minyak Tertekan

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Damai Dagang AS-China Tak Jelas, Harga Minyak Tertekan

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In