[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Korea Selatan menetapkan wilayah dengan wabah virus corona sebagai “zona bencana khusus”. Langkah ini dilakukan seiring pertambahan jumlah penderita di negara tersebut.
Diberitakan Reuters, ada 76 penderita baru virus corona di Korsel, tiga pasien meninggal dunia. Hingga saat ini, Korsel memiliki total 8.162 kasus virus corona dan 75 angka kematian.
Presiden Korsel Moon Jae-in menetapkan kota Daegu dan provinsi Gyeongsang Utara sebagai “zona bencana khusus”. Kota Daegu merupakan pusat penyebaran corona, terutama di kalangan jemaah Gereja Yesus Shincheonji.
Sebanyak 61 persen penderita corona di Korsel terhubung dengan gereja ini. Sebanyak 41 kasus baru Minggu ini juga berasal dari Daegu.
Ini adalah kali pertama Korsel menetapkan zona bencana di sebuah wilayah karena infeksi penyakit. Dengan status ini, pemerintah pusat bisa mensubsidi hingga 50 persen perekonomian kota dan menangguhkan pajak dan iuran dari warga.
Sejauh ini, tren penderita baru di Korsel menurun. Total sudah ada 120 pasien yang sembuh di Korsel. Menurut pemerintah Korsel, penurunan jumlah penderita karena tim ahli telah menemukan sumber penyebaran, yakni gereja di Daegu.
Virus corona yang berasal dari China saat ini telah menjangkiti 142 negara di seluruh dunia. Total, ada lebih dari 156 ribu penderita virus corona secara global. Korsel adalah negara ketiga dengan penderita corona terbanyak setelah China dan Italia. (msn)
Discussion about this post