KeuanganNegara.id- Holding Industri Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID) memberikan bantuan beasiswa dan pembinaan kepada 11 mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen). Program berjuluk ‘MIND ID untuk Papua’ itu bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Beasiswa tersebut diserahkan oleh Mining and Minerals Industry Indonesia (MMII) selaku lembaga riset yang dikelola MIND ID. Kepala Divisi MMII Ratih Amri mengatakan MIND ID akan terus melaksanakan komitmennya untuk memajukan bangsa Indonesia salah satunya melalui pendidikan.
“Program beasiswa ini kami harapkan dapat mendorong kemajuan pendidikan yang berkualitas,” ujar Ratih pada acara Temu Nasional dan Workshop Mata Kuliah III Forum Komunikasi Program Studi Teknik Pertambangan se-Indonesia 2019. Bekerja sama dengan Yayasan Karya Salemba Empat, beasiswa yang diberikan tidak hanya dalam bentuk tunjangan kuliah setiap bulan, namun juga program-program pembinaan dan pendampingan.
“Kami tidak hanya memberikan tunjangan bulanan, namun juga program pembinaan. Melalui program tersebut, para penerima beasiswa nantinya dibekali dengan keahlian non-akademik seperti cara berkomunikasi yang efektif, kepemimpinan, tata cara presentasi, dan pembekalan materi untuk memperluas wawasan. Agar ketika lulus, mereka sudah mempunyai bekal yang cukup untuk terjun ke dunia kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Uncen Apolo Safanpo turut menyatakan harapannya atas pemberian beasiswa kepada para mahasiswanya. Program ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi penerima beasiswa untuk menjadi lulusan berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga mereka semakin termotivasi untuk terus maju karena sudah mendapat bantuan ekonomi hingga lulus. Dengan adanya pelatihan dari MIND ID dan Yayasan Karya Salemba Empat, kami berharap dapat mencetak lulusan yang berkualitas,” ujar Apolo.
Sebagai informasi, MIND ID adalah BUMN yang menaungi 5 perusahaan industri tambang terbesar di Indonesia, yakni PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), dan PT Timah Tbk. (cnn)
Discussion about this post