Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

5 Fakta Unik Fenomena Gerhana Matahari Cincin 2019

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-12-26
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Gerhana Matahari Cincin (GMC) bakal terjadi pada 26 Desember 2019. Ini merupakan fenomena yang terjadi ketika bayangan Bulan hanya menutupi bagian tengah Matahari, sehingga menyisakan bentuk cicin api di sekeliling bayangan Bulan.

Dilansir dari artikel yang dibuat Peneliti Senior Planetarium dan Observatorium Jakarta Widya Sawitar, fase Bulan berulang rata-rata 29,5 hari. Namun, fenomena gerhana Matahari tak selalu terjadi saat Bulan mati.

Kedudukan Matahari dekat titik nodal (titik potong khayali di langit, di mana orbit Bulan tepat memotong ekliptika yakni bidang edar orbit Bumi saat mengelilingi Matahari) disebut musim gerhana yang berulang 173,3 hari. Berikut sejumlah fakta unik terkait Gerhana Matahari Cincin.

Kontak Kedua hingga Ketiga itu disebut Durasi Cincin yang durasi waktunya bervariasi. Saat fase ini terjadi, kecerlangan langit akan meredup. Puncak keredupannya ialah saat terjadi Puncak Gerhana.

1. Berulang tiap 18 tahun

Kombinasi periode ini berulang setiap 18 tahun 11,3 hari yang disebut periode Saros. Jika musim gerhana pertama di bulan Januari, maka gerhana Matahari dapat terjadi sebanyak lima kali dalam satu tahun. Sebab, total keseluruhan jenis gerhana per tahun hanya tujuh kali.

2. Gerhana Matahari Cincin Bakal Kembali Sambangi Indonesia 2031

Sebelumnya, Gerhana Matahari Cincin sempat menyambangi Indonesia pada 22 Agustus 1998 di Sumatera Utara dan Kalimantan Utara dan GMC 26 Januari 2009 jalur cincin melewati Sumatera Selatan dan Kalimantan.

BMKG pun mengungkap GMC akan kembali ‘mampir’ 12 tahun kemudian, tepatnya 21 Mei 2031 dan jalur cincinnya akan melewati Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. 12 tahun berikutnya, GMC kembali lagi pada 14 Oktober 2042 melewati Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

3. Ada 4 Fenomena Gerhana Sebelum GMC

Sebelum GMC, Sawitar mengungkapkan ada empat fenomena gerhana yang terjadi yaitu Gerhana Matahari Sebagian (5-6 Januari 2019), Gerhana Bulan Total (21 Januari 2019) dan Gerhana Matahari Total (17 Juli 2019) yang tidak bisa diamati di Indonesia serta Gerhana Bulan Sebagian (17 Juli 2019) yang dapat diamati di Indonesia.

GMC tahun ini berada dalam kategori siklus Saros 132 yaitu gerhana ke-46 dari total 71 kali gerhana, sejak pertama kali terjadi pada 13 Agustus 1208. GMC ke-47 diperkirakan bakal terjadi pada 5 Januari 2038 dan gerhana terakhir tanggal 25 September 2470.

4. Fase Gerhana Matahari Cincin

Gerhana dimulai saat kontak pertama terjadi yaitu ketika piringan Bulan mulai menutupi piringan Matahari. Seiring berjalannya waktu, piringan Matahari itu akan makin besar hingga akhirnya seluruh Bulan mulai menutupi piringan Matahari.

Fase Bulan menutupi piringan Matahari ini disebut Kontak Kedua dan akan berakhir saat seluruh piringan Bulan terakhir kali menutupi piringan Matahari, yaitu saat Kontak Ketiga.

Saat puncak gerhana terjadi, besaran piringan Matahari yang ‘tergerhanai’ bergantung pada magnitudo gerhana. Khusus di Indonesia, waktu puncak gerhana mulai pukul 11.49 WIB di Sabang, Aceh.

Sementara periode gerhana paling akhir pukul 15.51 WIT di Jayapura, Papua.

5. GMC Tak Hanya Sambangi Indonesia

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui keterangan resminya, GMC tidak hanya menyambangi sejumlah wilayah di Indonesia. Setidaknya ada tujuh wilayah yang dilewati jalur cincin GMC yaitu Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Sri Lanka, Samudera Hindia, Singapura, Malaysia, dan Samudera Pasifik.

Setidaknya ada 18 kota yang disambangi fenomena GMC seperti dikutipTime and Date,

1. Hofuf, Arab Saudi
2. Mangaluru, India
3. Kasaragod, India
4. Thalassery, India
5. Kozhikode, India
6. Ootacamund, India
7. Palakkad, India
8. Erode, India
9. Karur, India
10. Dindigul, India
11. Sivaganga, India
12. Tiruchirappalli, India
13. Pudukkottai, India
14. Jaffna, Sri Lanka
15. Trincomalee, Sri Lanka
16. Singapura
17. Hagatna, Guam. (cnn)

Previous Post

Menhub Akan Sediakan 4 Tempat Parkir di Tol Japek II

Next Post

Natal dan Tahun Baru, Garuda Siapkan 30.630 Kursi Tambahan

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Natal dan Tahun Baru, Garuda Siapkan 30.630 Kursi Tambahan

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In