[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengendalian Covid-19 di sejumlah daerah dilakukan secara mikro atau lokal. Perintah pengendalian secara mikro kali ini difokuskan di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
“Tentu Bapak Presiden mengarahkan pada pengendalian secara mikro,” kata Airlangga Hartarto, melalui konferensi pers virtual.
Selanjutnya, setelah wilayah DKI Jakarta, pengendalian mikro juga menyasar Depok, Bekasi, Padang, Pekanbaru, Jayapura, dan Kota Ambon. Menurut Menteri Koordinator Perekonomian ini, penanganan wabah Covid-19 secara lokal ini dilakukan mengikuti penanganan yang sebelumnya diterapkan di sejumlah provinsi lainnya. “Seperti penanganan di 8 provinsi plus 3 provinsi lain,” ujarnya.
Adapun sejumlah daerah yang sebelumnya menerapkan penanganan secara mikro, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Papua. Berdasarkan data Covid-19 yang dilaporkan ke Presiden per hari ini, jumlah rata-rata kasus aktif, mencapai 19,97 persen.
Airlangga mengklaim angka tersebut terbilang rendah dibanding beberapa waktu lalu yang mencapai 22,1 persen. Sementara tingkat pemulihan atau recovery rate, per 11 Oktober mencapai 76,48 persen. Tingkat pemulihan itu disebutnya lebih tinggi dari tingkat pemulihan dunia yang berada di angka 75,0 persen.
“Akibat menurunnya kasus aktif di beberapa provinsi sehingga recovery rate naik,” tutur dia. Meski tingkat risiko atau fatality ratemasih lebih tinggi dibandingkan dengan rata dunia, Airlangga mengatakan pengendalian penyebaran virus Corona, terutama di delapan kota berzona merah, telah menunjukkan tren positif.(msn)
Discussion about this post