Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Aktivitas Pasar Saham Turun, BEI Sebut Investor Tunggu Ekonomi Pulih

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2021-04-07
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Data Neraca Dagang Diramal Angkat IHSG pada Awal Pekan
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Memasuki April 2021, aktivitas di pasar saham cenderung turun dibandingkan dengan awal tahun ini. Hal itu terlihat dari penurunan nilai transaksi, volume, dan frekuensi saham yang diperdagangkan. Ada apa sebenarnya?

Berdasarkan data RTI Infokom, pada perdagangan 1 April 2021, total nilai transaksi di Bursa hanya mencapai Rp 9,6 triliun dengan frekuensi sebanyak 944 ribu kali. Meski begitu, volume saham yang diperdagangkan relatif masih tinggi yaitu sebanyak 21,5 miliar unit saham.

Perdagangan berikutnya, pada 5 April 2021, total nilai transaksi di Bursa tercatat hanya Rp 8,16 triliun dengan frekuensi sebanyak 946 ribu kali. Volume saham yang diperdagangkan pun hanya 15,56 miliar unit saham.

Baca juga:   Kemenkop-BI Sepakat Dorong Pembiayaan Efektif Bagi UMKM

Sedangkan hari ini, 6 April 2021, total nilai transaksi di Bursa hanya Rp 9,35 triliun dengan frekuensi perdagangan sebanyak 965 ribu kali. Volume perdagangan sepanjang hari ini mencapai 17,43 miliar unit saham.

Berdasarkan data bulanan Bursa Efek Indonesia (BEI), rata-rata nilai transaksi harian sepanjang Januari 2021 mencapai Rp 20,51 triliun dengan rata-rata frekuensi perdagangan harian mencapai 1,58 juta kali. Lalu, rata-rata harian dari volume saham yang diperdagangkan mencapai 23,61 miliar unit saham.

Bulan berikutnya, Februari 2021, aktivitas mulai turun meski terbilang tinggi. Rata-rata nilai transaksi harian pada bulan itu mencapai Rp 15,59 triliun dengan rata-rata frekuensi harian mencapai 1,39 juta kali. Sedangkan rata-rata volume saham yang diperjual-belikan mencapai 18,52 miliar unit saham.

Baca juga:   Luhut Negosiasi dengan Beberapa Negara untuk Membuka Travel Bubble

Sementara, untuk rata-rata nilai, frekuensi, dan volume transaksi harian sepanjang Maret 2021, Bursa Efek Indonesia belum merilisnya di website resminya.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono W Widodo menjelaskan, investor menunggu hasil nyata dalam hal data-data perbaikan ekonomi. Selain itu emiten juga belum melaporkan laporan keuangan 2020 sehingga pasar masih wait and see.

Penurunan aktivitas di pasar saham baru-baru ini juga terjadi lantaran adanya wacana pembatasan mudik selama libur lebaran. “Tentunya juga berpengaruh terhadap sentimen investor terkait recovery ekonomi,” kata Laksono kepada awak media, Selasa (6/4).

Laksono menambahkan, karena sikap investor yang wait and see, berpengaruh langsung pada penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada beberapa perdagangan terakhir. Dalam sebulan terakhir, indeks saham domestik turun 4,09% ke level 6.002.

Baca juga:   Ini Cara Mendapat Pembebasan Biaya Impor untuk Barang-Barang Terkait Penanggulangan COVID-19

Hal itu berbeda dengan aktivitas di bursa saham pada awal tahun ini yang melonjak tinggi. Fenomena itu terjadi karena adanya January Effect yang memang kerap terjadi. Euforia pada bulan itu juga terjadi karena program vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan oleh pemerintah sejak 13 Januari 2021.

“Adanya euforia program vaksinasi yang sedang berjalan ini yang akan mendongkrak perekonomian. Setelah itu euforia awal tahun menyusut,” katanya.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Bank Indonesia Kembangkan Infrastruktur Sistem Pembayaran Ritel

Next Post

Sri Mulyani: Korupsi Jadi Sebab Negara Masuk Jebakan Pendapatan Kelas Menengah

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post
Sri Mulyani Beberkan Klaster yang Serap Anggaran Pemulihan Ekonomi Paling Rendah

Sri Mulyani: Korupsi Jadi Sebab Negara Masuk Jebakan Pendapatan Kelas Menengah

Discussion about this post

Stay Connected

  • 517 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Luhut: Bank Dunia Naikkan Indonesia Jadi “Upper Middle Income Country”

Luhut: Kita Tidak Terlalu Lama Lagi Akan Meninggalkan Energi Fosil

0
Luhut: Bank Dunia Naikkan Indonesia Jadi “Upper Middle Income Country”

Luhut: Kita Tidak Terlalu Lama Lagi Akan Meninggalkan Energi Fosil

2021-04-22
Kementan Sebut Produksi Pangan Terkendali

Kementan Sebut Produksi Pangan Terkendali

2021-04-22
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Jokowi Siapkan Perpres Kewirausahaan untuk Cetak Pengusaha Baru

2021-04-22
Sentimen Damai Dagang Kerek Rupiah ke Rp13.672 per Dolar AS

Rupiah diprediksi tertekan di kuartal II-2021, ini katalis yang menyeretnya

2021-04-22

Recent News

Luhut: Bank Dunia Naikkan Indonesia Jadi “Upper Middle Income Country”

Luhut: Kita Tidak Terlalu Lama Lagi Akan Meninggalkan Energi Fosil

2021-04-22
Kementan Sebut Produksi Pangan Terkendali

Kementan Sebut Produksi Pangan Terkendali

2021-04-22
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Jokowi Siapkan Perpres Kewirausahaan untuk Cetak Pengusaha Baru

2021-04-22
Sentimen Damai Dagang Kerek Rupiah ke Rp13.672 per Dolar AS

Rupiah diprediksi tertekan di kuartal II-2021, ini katalis yang menyeretnya

2021-04-22

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true