[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta Bali diprioritaskan dalam program pemulihan ekonomi nasional atau PEN. Sebab, Bali adalah tulang punggung bagi ekonomi pariwisata.
“Kita harapkan bahwa kita bisa berpihak kepada Bali. Bali ini adalah tulang punggung pariwisata kita dan sebelum pandemi menyumbangkan US$ 20 miliar devisa,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 Februari 2021.
Dia menyebut Bali dapat menjadi pendorong pemulihan ekonomipariwisata secara nasional. Pemerintah pun, kata dia, telah mencanangkan pelbagai program, seperti penyaluran kredit ringan atau soft loan.
Adapun kredit disalurkan dalam bentuk pinjaman jangka panjang, yang bunganya ditetapkan di bawah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pencairan kredit dilakukan oleh perbankan. Saat ini, proses penyalurannya masih terus berlangsung.
Selain itu, pemerintah mendorong program padat karya untuk menyerap tenaga kerja lokal. Pemerintah Bali, tutur Sandiaga, sedang mengkaji program padat karya senilai Rp 186 miliar yang akan menyerap 15 ribu tenaga kerja.
Di sisi lain, politikus Partai Gerindra itu berharap vaksinasi bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Pulau Dewata dapat segera terealisasi. Upaya ini seiring dengan rencana pemerintah membuka koridor wisata di Bali.
“Kami juga bicarakan free covid corridor, program usulan yang mulai kita godok, dan sekarang pembahasan akhir (dilakukan) oleh Menlu (Menteri Luar Negeri), Menkumham (Menteri Hukum dan HAM), dan Menkes (Menteri Kesehatan), serta Satgas (Covid-19),” katanya.
Gubernur Bali I Wayan Koster berharap program pemulihan ekonomi di Bali segera terealisasi. “Kami mohon agar program ini bisa direalisasikan pada 2021, karena semakin cepat-semakin baik, agar pelaku parekraf bisa kita tolong dan selamatkan. Doakan semua supaya covid kita lewati baik dan pariwisata pulih kembali,” ujarnya yang mendampingi Sandiaga Uno.(msn)
Discussion about this post