Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Anggaran kesehatan dalam PEN baru terserap 41,2%, ini yang akan dilakukan Menkeu

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-12-01
inNasional
Reading Time: 1 min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Anggaran kesehatan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 25 November 2020 baru terserap 41,2% dari pagu senilai Rp 97,9 triliun. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bila anggaran belum terserap di tahun ini maka akan dicadangkan untuk pengadaan vaksin.

Data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukan, hingga 25 November 2020 realisasi anggaran kesehatan mencapai Rp 40,32 triliun. Artinya sisa anggaran yang disalurkan hingga Desember sebesar Rp 57,58 triliun.

Secara rinci, dari realisasi itu telah dialokasikan dalam enam program turunan. Pertama, insentif tenaga kesehatan (nakes) pusat dan daeran Rp 5,55 triliun dengan total output penerimanya sebanyak 681.350 nakes.

Kedua, santunan kematian nakes sebesar Rp 40 miliar untuk 125 nakes. Ketiga, biaya penanganan oleh Gugus Tugas Covid-19 Rp 3,22 triliun. Keempat, belanja penanganan Covid-19 Rp 25,03 triliun. Kelima, bantuan iuran jaminan kesehatan nasional (JKN) Rp 2,7 triliun yang diberikan kepada 47,2 juta orang. Keenam, insentif perpajakan kesehatan senilai Rp 3,78 triliun.

“Anggaran kesehatan yang belum terserap, maka dia akan dialihkan kepada pencadangan untuk vaksin Covid-19,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Satgas Covid-19.

Sementara pagu anggaran yang belum terpakai sama sekali yakni cadangan penanganan kesehatan dan vaksin Rp 5 triliun. Lalu cadangan program vaksinasi dan perlindungan sosial 2021 sebagai Silpa 2020 yang diearmark sebesar Rp 29,23 triliun.

Menkeu menyampaikan, saat ini pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian BUMN sedang menghitung jumlah kebutuhan vaksin yang akan diadakan untuk akhir tahun ini hingga awal tahun depan.

“Dengan adanya itu (pengadaan vaksin) akan berikan daya tahan masyarakat dan meningkatkan kegiatan masyarakat serta menjaga keselamatan rakyat sembari memulihkan ekonomi kita,” ujar Menkeu.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Menaker: UU Cipta Kerja Bisa Keluarkan RI dari Jebakan Pendapatan Menengah

Next Post

Erick Thohir Ingin Dirikan Perusahaan Pengelola Pupuk Non Subsidi

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Erick Thohir Ingin Dirikan Perusahaan Pengelola Pupuk Non Subsidi

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In