[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id – Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan realisasi anggaran pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional untuk fokus Satuan Tugas Ekonomi telah mencapai Rp 156,9 triliun.
Adapun program yang masuk fokus Satgas Ekonomi antara lain program perlindungan sosial, program sektoral Kementerian/Lembaga dan Pemda, program UMKM, serta program pembiayaan korporasi. “Minggu-minggu ini, pencairan dari program ekonomi itu cukup besar,” ujar Budi.
Dibandingkan dengan data 7 Agustus 2020, realisasi anggaran untuk program yang ditangani Satgas Ekonomi naik Rp 30,4 triliun. Lebih dari Rp 7 triliun realisasi tambahan tersebut berasal dari program perlindungan sosial.
“Contohnya pada program bantuan sosial Jabodetabek dan bantuan Kartu Prakerja yang sudah berjalan kembali, itu realisasi tambahannya Rp 7 triliun,” tutur Budi.
Realisasi yang cukup besar juga dicatatkan oleh program bantuan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Ia mengatakan program bantuan untuk UMKM dan program perlindungan sosial adalah sektor yang ditekankan oleh Presiden Joko Widodo kepada Satgas Ekonomi. “Di UMKM penempatan dana yang dilakukan pemerintah di perbankan, yang akan dipergunakan untuk restrukturisasi kredit UMKM juga terus mengalir.
Pekan ini saja ada tambahan sekitar Rp 11,2 triliun,” tutur Budi.
Masih di sektor UMKM, pada Senin lalu pun Jokowi sudah meluncurkan program Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro. Pada saat diluncurkan, bantuan senilai Rp 2,4 juta tersebut sudah disalurkan kepada 1 juta penerima.
Selanjutnya, pada pekan ini, Jokowi juga menyerahkan bantuan tersebut di Aceh dan Yogyakarta. Budi mengatakan sedikitnya dalam sepekan telah ada realisasi Rp 2,4 triliun dari program tersebut.
“Karena yang disalurkan berupa hibah kepada para pengusaha mikro sehingga harapannya bisa cukup cepat penyalurannya. Sudah disediakan dana Rp 22 triliun untuk 9,1 juta pengusaha mikro,” tutur Budi.
Harapannya, anggaran tersebut bisa segera disalurkan seluruhnya dalam satu hingga dua bulan ini.
Di samping itu, Budi pun mengatakan pemerintah telah meluncurkan program Subsidi Gaji untuk pegawai berpendapatan di bawah Rp 5 juta. Pada tahap awal bantuan tersebut telah diserahkan kepada 2,5 juta pegawai.
Adapun data realisasi anggarannya saat ini sudah mencapai Rp 3 triliun.
“Bantuan subsidi pekerja, targetnya 15,7 juta karyawan. Karena bentuknya transfer langsung harapannya bisa segera disalurkan,” ujar Budi.
Ia berharap program-program anyar tersebut bisa menggerakkan perekonomian Indonesia di kuartal III. (msn)
Discussion about this post