Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

AP II: Tiket Mahal Picu Penumpang Pesawat Anjlok 18 Persen

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-12-22
inNasional
Reading Time: 2min read
AA
0
Angkasa Pura II Gencar Rambah Pasar Afrika
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-PT Angkasa Pura II atau AP II (Persero) memproyeksi jumlah penumpang pesawat melorot 18 persen tahun ini. Alhasil, total penumpang di seluruh bandara yang dikelola perusahaan pada 2019 diramalkan hanya 90,46 juta dari realisasi 2018 yang mencapai 112,6 juta.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan total bandara yang dikelola saat ini sebanyak 16 bandara. Ia memprediksi penurunan penumpang mayoritas terjadi di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah dari 1,06 juta menjadi 593,24 ribu orang.

Selain itu, penumpang di Bandara Soekarno Hatta turun dari 65,66 juta menjadi 54,2 juta orang. Kemudian, jumlah penumpang di Bandara Kualanamu tahun ini diprediksi menjadi 7,94 juta dari posisi 2018 sebanyak 10,45 juta.

Baca juga:   Pertumbuhan Jumlah Uang Beredar Melambat Pada Juni 2019

“Pergerakan penumpang berpotensi menurun 18 persen jadi 90 juta,” kata Awaluddin.

Sementara itu, manajemen memproyeksi jumlah penumpang tahun depan bisa kembali meningkat sekitar 4 persen hingga 5 persen. Awaluddin meyakini peningkatan industri pariwisata dan penambahan pengelolaan bandara akan menumbuhkan kembali jumlah penumpang.
Proyeksi penurunan penumpang ini berpotensi mempengaruhi pendapatan bisnis aeronautika perusahaan pada 2019. Hanya saja, Awaluddin optimistis total pendapatan perusahaan masih akan meningkat meski hanya 1 persen.

“Total pendapatan perusahaan masih bisa naik 1 persen dari Rp9,48 triliun menjadi Rp9,53 triliun,” kata Awaluddin.

Kenaikan pendapatan perusahaan secara keseluruhan, sambung Awaluddin, ditopang dari bisnis nonaeronautika yang diramalkan naik 10 persen. Dengan begitu, perusahaan berpotensi meraup pendapatan dari bisnis nonaeronautika sebesar Rp3,86 triliun pada akhir tahun dibandingkan posisi 2018 sebesar Rp3,47 triliun.

Baca juga:   RI Bakal Gugat Uni Eropa ke WTO atas Tarif Impor Biodiesel

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Teknik AP II Djoko Murjatmodjo mengatakan penurunan penumpang tahun ini salah satunya dipengaruhi oleh isu harga tiket pesawat yang mahal. Dengan demikian, sejumlah penumpang beralih ke moda transportasi lain.

“Yang jelas di seluruh dunia jumlah penumpang turun. Kami kena imbas itu karena ada isu yang sengaja dihembuskan, yakni harga tiket mahal, lalu bagasi berbayar,” papar Djoko.

Menurutnya, persoalan daya beli masyarakat juga mempengaruhi jumlah penumpang sepanjang tahun ini. Selain itu, banyak penumpang yang biasanya menggunakan transportasi udara beralih ke darat seiring dengan selesainya sejumlah pembangunan infrastruktur jalan tol.

Baca juga:   Rupiah Melemah ke Rp14.088 per Dolar AS, Imbas Dari Sentimen Negatif

“Di Jawa, infrastruktur darat cukup membaik. Satu kondisi memang bergerak. Kondisi pasar berubah,” ujar Djoko.

“Yang dorong pariwisata, kemudian ditambah tigabandara penugasan pemerintah. Jadi di rencana bisnis penumpang tahun depan bisa naik 5 persen,” kata Awaluddin.

Ia menambahkan tiga bandara tambahan yang akan dikelola AP II, antara lain Bandara Radin Inten II di Lampung, Bandara Fatmawati di Bengkulu, dan Bandara HAS Hanandjoeddin di Belitung.(cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Erick Thohir Dukung Pencekalan Eks Petinggi Jiwasraya

Next Post

Pertamina Sebut Peluang Bisnis Petrokimia Capai Rp50 Triliun

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post
Kepemilikan Saham Mayorita Tuban Petro Akan di Miliki Pemerintah

Pertamina Sebut Peluang Bisnis Petrokimia Capai Rp50 Triliun

Discussion about this post

Stay Connected

  • 461 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
BI Catat Lelang Wakaf Senilai Rp 30,32 Miliar

BI Sebut Hoax Kabar Akan Cetak Uang Rp 300 Triliun karena Keuangan Negara Darurat

0
BI Catat Lelang Wakaf Senilai Rp 30,32 Miliar

BI Sebut Hoax Kabar Akan Cetak Uang Rp 300 Triliun karena Keuangan Negara Darurat

2021-01-28
April 2020, Belanja Pemerintah Pusat Naik untuk Jaga-Jaga Menangani COVID-19

Wamenkeu Tegaskan LPI Bukan Tarik Utang Asing Tapi Modal

2021-01-28
Longgarkan Defisit, Presiden Teken Perppu Relaksasi APBN

Jokowi naikkan anggaran Kartu Prakerja 100% jadi Rp 20 triliun

2021-01-28
April 2020, Penerimaan Cukai Naik 16,17%

Cukai Naik, Sri Mulyani: Rokok Ilegal Tak Boleh Lebih dari 3 Persen

2021-01-28

Recent News

BI Catat Lelang Wakaf Senilai Rp 30,32 Miliar

BI Sebut Hoax Kabar Akan Cetak Uang Rp 300 Triliun karena Keuangan Negara Darurat

2021-01-28
April 2020, Belanja Pemerintah Pusat Naik untuk Jaga-Jaga Menangani COVID-19

Wamenkeu Tegaskan LPI Bukan Tarik Utang Asing Tapi Modal

2021-01-28
Longgarkan Defisit, Presiden Teken Perppu Relaksasi APBN

Jokowi naikkan anggaran Kartu Prakerja 100% jadi Rp 20 triliun

2021-01-28
April 2020, Penerimaan Cukai Naik 16,17%

Cukai Naik, Sri Mulyani: Rokok Ilegal Tak Boleh Lebih dari 3 Persen

2021-01-28

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true