KeuanganNegara.id- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan melepas kepemilikan saham mereka di perusahaan asuransi Mandiri Axa General Insurance (MAGI). Mulanya, perseroan menggenggam 60 persen saham MAGI, sedangkan sisanya 40 persen dimiliki oleh AXA yang berkedudukan di Prancis.
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi menjelaskan pelepasan saham akan dilakukan dalam dua tahap. Pertama, sebesar 40 persen yang dilepas kepada AXA.
Proses transaksi ini telah rampung di 2018. “AXA sudah membeli, kepemilikan kami kemarin kan 60 persen (Mandiri) dan 40 persen (AXA). Lalu, 40 persen sudah dibayar sama AXA,” katanya, Senin (19/8).
Kedua, sebesar 20 persen akan dilepas paling lama 5 tahun sejak 2018. Saat ini, sambung dia, dua pihak tengah mencari investor strategis untuk membeli saham tersebut.
Sementara itu, ROE Bank Mandiri di posisi 12 persen. Namun, MAGI masih menghasilkan laba pada semester I 2019.
Pasalnya, mengacu kepada Undang-undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian, disebutkan bahwa kepemilikan badan hukum asing dalam perusahaan tidak boleh melebihi 80 persen. Saat ini, AXA telah menggenggam 80 persen usai divestasi awal.
“Mungkin tahun depan, sedang dalam proses. Tergantung dengan proses. Dalam proses (bertemu dengan investor strategis) tapi belum bisa sebut namanya,” katanya.
Senior Vice President (SVP) Strategy and Performance Bank Mandiri Elmamber Petamu Sinaga menjelaskan alasan perusahaan melepas kepemilikan MAGI lantaran tingkat Return on Equity (ROE) MAGI rendah jauh di bawah ROE Bank Mandiri.
Untuk diketahui ROE adalah rasio yang menunjukkan tingkat efektivitas manajemen perusahaan dalam menghasilkan laba dari dana yang diinvestasikan pemegang saham. Ia memaparkan ROE MAGI hanya berkisar di rentang 2-4 persen.
“Kami ingin mengoptimalkan kinerja MAGI dengan memberi kepemilikan lebih besar di partner. Partner kami lebih expert (ahli) di bidang asuransi, jadi mudah-mudahan ROE-nya naik lagi,” tuturnya. (cnn)
Discussion about this post