[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 mencatat realisasi uang pemerintah daerah (pemda) yang mengendap di perbankan mencapai Rp 133,5 triliun pada Januari lalu.
Namun demikian, hal ini sudah biasa terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Kabar baiknya, angka tersebut turun 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 151,8 triliun.
Namun, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan dana pemda yang mengendap selama bulan lalu itu masih relatif tinggi.
“Dana simpanan pemda di Bank masih relatif tinggi, namun cenderung mengalami penurunan di tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya dan ini disebabkan karena jumlah transfer alami penurunan,” kata Menkeu saat Konferensi Pers Realisasi APBN 2021 Periode Januari, Selasa (23/2).
Oleh karenya, Sri Mulyani meminta agar pemda untuk lebih cepat mencairkan dan mengakselerasi anggaran tersebut. Setali tiga uang, harapannya dana menganggur itu dapat memberikan dampak positif terhadap pemulihan ekonomi nasional.
“Kita berharap pemda akan terus sigap gunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menunjang dan akselerasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN),” ucap Menkeu Sri Mulyani.
Di sisi lain, Menkeu menyampaikan transfer ke daerah per Januari tercatat Rp 50,3 triliun, kontraksi 26% year on year (yoy) jika dibandingkan dengan Januari 2020 sebesar Rp 68,1 triliun.
Sementara itu, dana desa sudah berhasil disalurkan pemerintah sebesar Rp 800 miliar. Angka tersebut tumbuh 126,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 300 miliar.
Alhasil, realisasi anggaran transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) pada Januari lalu mencapai Rp 51,1 triliun. Pencapaian tersebut baru 6,4% dari total anggaran Rp 795,5 triliun.
“Ini terutama ditujukan untuk perlindungan sosial atau BLT desa yang tadi diharapkan bisa melindungi masyarakat yang paling rentan dan paling miskin di desa. Sehingga target kita untuk menahan laju kenaikan kemiskinan bisa terjadi hingga ekonomi pulih. Daerah dalam hal ini sudah kita transfer tapi Januari belanja mereka masih terlihat sangat pelan,” kata Menkeu.(msn)
Discussion about this post