Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

BEI: 29 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas dari Sektor Properti

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-02-01
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 29 perusahaan yang masuk dalam pipeline untuk melantai di bursa saham melalui skema penawaran saham perdana atauinitial public offering(IPO) per 30 Januari 2020.

Berdasarkan data yang diterima dari Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, jumlah tersebut terdiri dari 11 perusahaan besar dengan aset di atas Rp 250 miliar, 12 perusahaan menengah dengan aset Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar, dan 6 perusahaan kecil dengan aset di bawah Rp 50 miliar.

Meski tidak dijabarkan nama-nama perusahaan yang masuk dalam pipeline IPO tersebut, tapi dalam dokumen tersebut disebutkan bidang usaha perusahaan-perusahaan tersebut, yakni 11 perusahaan properti, real estate, dan konstruksi bangunan; 9 perusahaan di sektor perdagangan.

Kemudian, dari sektor finansial, infrastruktur, dan konsumer, masing-masing ada 2 perusahaan. Sedangkan dari sektor aneka industri, industri dasar, dan agrikultur, masing-masing 1 perusahaan.

Selain rencana IPO, daftar tersebut juga menyebutkan ada 12 perusahaan yang bakal mencari pendanaan melalui instrumen surat utang maupun sukuk dengan total nilai emisinya Rp 8,5 triliun.

Adapun BEI secara keseluruhan menargetkan 78 perusahaan perdana mencari pendanaan melalui pasar modal tahun ini, baik melalui IPO, maupun melalui pencatatan efek lainnya.

Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi mengatakan bahwa target tersebut terbilang konservatif karena hanya naik sedikit dari capaian 2019 yakni sebanyak 76 perusahaan. “Ada kenaikan target tapi konservatif,” kata Inarno di gedung BEI pada akhir 2019.

Dari 76 perusahaan yang perdana melantai di bursa pada 2019, mayoritas berasal dari IPO 55 perusahaan dengan raihan dana segar sebesar Rp 14,77 triliun. Kemudian 14 perusahaan yang mencatatkanexchange traded fund (ETF) baru, lalu 2 efek beragun aset (EBA), 2 obligasi, 2 dana investasi real estate berbentuk kontrak investasi kolektif (DIRE-KIK), dan 1 dana investasi infrastruktur berbentuk kontrak investasi kolektif (DINFRA).(msn)

Previous Post

Sri Mulyani: Di Januari 2020 Terlalu Banyak Tragedi

Next Post

Masih Perbaikan, Tarif Tol Layang Japek Ditetapkan Tengah Februari

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Masih Perbaikan, Tarif Tol Layang Japek Ditetapkan Tengah Februari

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In